Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian 

Ia mengaku tidak paham tuduhan yang diarahkan kepadanya

Jakarta, IDN Times - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, dilaporkan ke Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada hari ini Jumat (15/5), ia memenuhi panggilan kepolisian.

Said Didu mengatakan bahwa sejak panggilan kepolisian yang pertama dan kedua, ia tidak pernah ada niatan untuk menghindar. Tetapi, ia tidak datang pada dua panggilan kepolisian sebelumnya untuk menghormati kebijakan PSBB.

"Panggilan pertama benar-benar karena saya menghormati PSBB dan peraturan yang terkait, yang kedua tetap menghormati PSBB dan berharap apakah memungkinkan diperiksa di rumah," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Jumat.

1. Said Didu mengaku tidak paham dengan tuduhan yang diarahkan kepadanya

Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian ANTARA/Yusran Uccang

Said Didu menjelaskan, saat memenuhi panggilan kepolisian, ia mendapatkan banyak pertanyaan. Namun, ia tidak merinci pertanyaan apa saja yang dilayangkan kepadanya.

Ia juga mengaku hingga saat ini masih belum paham tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia meminta kepada wartawan untuk Iebih mempertanyakan substansi hukum kepada penguasa hukumnya.

"Saya tidak paham apa yang dilaporkan, saya belum tahu apa yang dilaporkan," ujarnya.

Baca Juga: Begini Kontroversi Said Didu hingga Dilaporkan Menteri Luhut ke Polisi

2. Said Didu menilai omongannya bukan kritik melainkan hasil analisis kebijakan

Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian Istimewa / YouTube Said Didu

Saat ditanya apakah ke depannya tetap akan melayangkan kritik ke pemerintah. Said menjelaskan, bahwa dirinya bukan memberikan sebuah kritik melainkan memberikan hasil dari analisis kebijakan untuk mencari solusi.

"Jadi selalu analisis kebijakannya. Nah orang kadang-kadang memotong, yang dilihat hanya kritiknya padahal sebenarnya adalah pilihannya. Nah padahal di ujung saya selalu mengatakan solusinya adalah begini, itu selalu pernyataan saya," tuturnya.

3. Demi kebaikan negara, Said Didu akan tetap mengkaji dan menganalisis kebijakan pemerintah

Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Pandjaitan lakukan sidak (Dok. Dirjen Hubungan Darat Kemenhub)

Ia mengatakan, walau pun telah dilaporkan ke polisi, kajian serta analisis kebijakan akan tetap ia lakukan. Ia menilai hal itu demi kebaikan negara dan pemerintah.

"Jadi pertanyaan Anda apakah (kritik) akan berhenti? Demi kebaikan negara dan pemerintah tepat mengambil kebijakan, insyaallah saya tetap melakukan hal kajian analisis kebijakan dengan solusi jadi tidak berhenti," katanya.

Baca Juga: Mangkir dari Panggilan Kasus Luhut, Said Didu Minta Diperiksa di Rumah

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya