KLHK: Vaksinasi COVID-19 Berpotensi Hasilkan 7,5 Juta Kg Limbah Medis

Sejak awal pandemik, limbah COVID-19 capai 7.502,79 ton

Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memperkirakan potensi limbah medis dari program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air. Dari 329,5 juta dosis vaksin yang dipesan oleh pemerintah, potensi timbulan limbah medisnya mencapai 7.578.800 kilogram.

"Ada potensi loh dari limbah medis vaksin, kami sudah mengingatkan juga ke Kementerian Kesehatan agar setiap rumah sakit bukan hanya dibekali vaksinnya, tapi biaya untuk pemusnahan limbah," ujar Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Lombah B3 dan Limbah Non B3 KLHK Sinta Saptarina Soemiarno, dalam seminar nasional Peduli Limbah Medis dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional di YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: 6 Dampak Limbah Masker Medis yang Mengintai Selama Pandemik COVID-19

1. Rincian potensi timbulan limbah medis dari program vaksinasi COVID-19

KLHK: Vaksinasi COVID-19 Berpotensi Hasilkan 7,5 Juta Kg Limbah MedisIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sinta merinci timbulan limbah medis yang dihasilkan dari program vaksinasi. Pertama, kapas. Setiap dosis vaksinasi membutuhkan dua gram kapas, sehingga total kapas yang dibutuhkan yaitu 659.000 kg untuk 329,5 juta dosis vaksin.

Selanjutnya, vial 2,5 ml yang memiliki komposisi kaca borosilika ditambah penutup. Setiap dosisnya seberat 10 gram, maka totalnya 3.295.000 kg.

Spuit bekas 2,5 ml setiap dosisnya seberat 10 gram, sehingga totalnya mencapai 3.295.000 kg. Jarum suntik setiap dosisnya satu gram, totalnya yaitu 329.500 kg. Khusus jarum suntik dileburkan dengan alat LIP dan masuk ke jalur daur ulang.

2. Sejak awal pandemik, timbulan limbah COVID-19 mencapai 7.502,79 ton

KLHK: Vaksinasi COVID-19 Berpotensi Hasilkan 7,5 Juta Kg Limbah MedisIlustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ia menjelaskan, sejak 19 Maret 2020 sampai 9 Februari 2021 timbulan limbah COVID-19 mencapai 7.502,79 ton. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan timbulan limbah COVID-19 terbanyak yaitu 5.383,47 ton.

"Kami (KLHK) bersurat kepada gubernur (di seluruh provinsi Indonesia) menyampaikan permintaan, mohon disampaikan berapa limbah medis yang ada selama masa pandemik, namun tergantung pemda, ada yang rajin kirim dan ada yang gak kirim juga," katanya.

3. Daftar 5 provinsi dengan timbulan limbah COVID-19 terbanyak

KLHK: Vaksinasi COVID-19 Berpotensi Hasilkan 7,5 Juta Kg Limbah MedisIlustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Berikut ini lima provinsi dengan timbulan limbah COVID-19 terbanyak per 9 Februari 2021:

1. DKI Jakarta 5.383,47 ton
2. Jawa Timur 373,47 ton
3. Kalimantan Timur 320,35 ton
4. Banten 228,06 ton
5. Sumatra Selatan 131,15 ton

Baca Juga: Sampah Medis di Jakarta Mencapai 4,9 Ton Selama Pandemik COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya