Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik Anjing

Warga setempat juga meminta pemilik anjing pindah rumah

Jakarta, IDN Times - Tragedi saat anjing berjenis pitbull yang membuat resah warga dan menerjang seorang satpam, masih menjadi perbicarangan ramai di media sosial terutama instagram. Banyak wargamaya yang mengecam tindakan si pemilik anjing pitbull tersebut, terutama setelah mengetahui bahwa usai digigit anjing pada Kamis (14/12), kondisi petugas satuan pengamanan (satpam) yang bernama Suherman tersebut kini sangat memprihatinkan.

1. Suherman sempat dua kali ganti rumah sakit

Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik AnjingIDN Times/Amelinda Zaneta

Suherman mengatakan bahwa selepas digigit anjing, dia dibawa oleh keluarga ke rumah Ketua RT, baru kemudian dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, karena tidak ada vaksin rabies, ia sempat berganti-ganti rumah sakit.

“Penanganan pertama di Mitra, lukanya dibersihkan tapi adanya suntik tetanus, suntik rabies gak ada. Akhirnya dirujuk ke Gatot Subroto, tapi gak ada juga obat rabies. Akhirnya dirujuk lagi ke Tarakan karena di sini komplet,” paparnya kepada IDN Times saat ditemui di RSUD Tarakan, Jumat (13/12).

Baca Juga: Ironis! Anjing Ini Menggigit Satpam atas Perintah Majikannya

2. Istri Suherman sudah lapor ke polisi

Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik AnjingIDN Times/Amelinda Zaneta

Istri Suherman sendiri, Eva Yanti, mengatakan bahwa keluarga telah melaporkan majikan dari anjing yang menyerang suaminya. Dalam laporan tersebut dia juga menuntut ganti rugi. “Kamis lapornya waktu itu, selang beberapa jam kemudian setelah kejadian, saya lapor ke Polsek Sawah Besar dan di laporan itu saya minta ganti rugi,” pungkasnya.

3. Pemilik anjing meminta berdamai

Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik AnjingIDN Times/Amelinda Zaneta

Meski demikian, menurut penuturan Eva, si pemilik anjing beritikad baik ingin meminta berdamai, akan tetapi apa yang dijanjikan sampai berita ini diterbitkan tidak sesuai. "Dia minta damai dan dia menjanjikan mau menanggung biaya pengobatan sampai tuntas. Saya juga dijanjikan kebutuhan saya dan anak saya akan dipenuhi, tapi ya sampai saat ini belum ada langkah nyata,” ujar Eva.

4. Pemilik anjing hanya beri uang Rp100.000

Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik AnjingIDN Times/Amelinda Zaneta

Lebih jauh Eva mengatakan, si pemilik anjing sampai saat ini hanya memberikan uang sebesar Rp100.000.

“Kemarin dia membelikan saya ayam goreng dan nasi sama teh kotak. Pas suami saya lagi dioperasi saya bilang butuh pampers dan tisu, saya ngomong ke dia dan sudah dibelikan plus diberi uang seratus ribu. Baru itu saja yang diberi ke kami, tapi buat pengobatan dan biaya rumah sakit belum ada tuh,” jelasnya.

5. Warga desak pemilik anjing pergi dan ganti rugi untuk Suherman

Usai Diserang, Suherman Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemilik AnjingIDN Times/Amelinda Zaneta

Ketua RT 012, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Yudo Arnanto, mengatakan bahwa seluruh warga mendesak si pemilik anjing untuk pindah dari kampung tersebut dan membayar kerugian atas apa yang dialami oleh Suherman.

“Warga mau bertindak. Kalau yang punya anjing masih tinggal di sini, semua warga resah dengan watak si pemilik anjing. Kami juga minta dia berikan ganti rugi sesuai janjinya kepada Pak Suherman,” ujar Yudo kepada IDN Times.

Pendapat serupa juga disampaikan Ketua RW 02, Tarsono. Menurutnya, si pemilik anjing yang juga warganya itu memang mempunyai sifat yang tidak baik di lingkungan tersebut. “Majikannya sifatnya tidak baik. Dia kalau ditegur tidak pernah ngerti dan mendengarkan. Warga sempat kasih tahu kalau anjingnya dibawa keluar harusnya diikat tapi nyatanya tidak pernah diikat sama dia. Ya kadang diikat, kadang tidak, pokoknya tidak baik attitude-nya,” tutup Tarsono.

Baca Juga: Kronologi Satpam Komplek Digigit Anjing karena Perintah Pemiliknya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya