Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut bahwa pemerintahan era Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah hancur lebur.
Kritik keras itu berkaitan dengan aliran uang yang berada di luar negeri hingga mencapai Rp11.000 triliun sampai kebakaran hutan yang sampai saat ini terus terjadi.
Hal itu disampaikan Amien saat dirinya menghadiri konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) bersama eksponen Muhammadiyah.
“Pak Prabowo tak kan pernah berusaha hancurkan pak Jokowi, wong udah hancur lebur,” ujar Amien di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).
“Alhamdulillah, Pak Prabowo yang kita cintai, hormati dan banggakan dan tumpuan kita untuk membangun negeri kita yang sudah porak-poranda ini,” sambungnya.
Ia juga menyebut, ciri-ciri hancurnya sebuah pemerintahan adalah saat seorang pemimpin yang berkuasa terus menerus melakukan kesalahan.
“Biasanya kita amati kalau seorang pemimpin mau jatuh itu langkah-langkahnya itu khas, dari salah ke keliru, blunder, salah keliru minta maaf dan semakin membesar dan InsyaAllah tumbang karena kehendak Allah SWT,” ungkapnya.
Selanjutnya, Amien juga mengutip sebuah pepatah berbahasa Arab yang menyinggung tentang seorang pembohong harus memiliki ingatan yang kuat.
"Pak Prabowo bilang uang Indonesia di luar negeri Rp11 ribu triliun. Paginya disambar petahana 'mana buktinya?'. Ternyata dia sendiri mengatakan, sudah lupa, di kantung saya ini uang Indonesia yang di luar negeri Rp11 ribu triliun lebih. Ini dia harus memahami, kalau memori nggak kuat jangan suka bohong," tegasnya.
Lebih jauh ia juga mengungkit pernyataan Jokowi soal kebakaran hutan. Dia menyebut justru di pemerintahan Jokowi, kebakaran hutan masih terus terjadi.
"Selama Jokowi memerintah gak ada kebakaran hutan, ini kan pernyataan, maaf, sontoloyo. Nah kayak gini harus sudah layak harus segera diganti,” tegasnya.