Cak Imin soal Nasib Kartu Prakerja jika AMIN Terpilih: Evaluasi Total

kartu prakerja dinilai sudah tak sejalan dengan ide dasarnya

Jakarta, IDN Times - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan akan mengevaluasi total Program Kartu Prakerja jika terpilih pada Pilpres 2024. Cak Imin beralasan, Kartu Prakerja sudah tak sejalan dengan ide dasar program itu.

Cak Imin mengaku terlibat langsung menyusun ide dasar Program Kartu Prakerja. Ide dasarnya adalah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Sehingga angkatan kerja dapat terserap dengan baik di industri dengan kompetensi yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat ditemui setelah menghadiri acara peluncuran 1 juta jubir desa di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (7/12/2023).

"Dievaluasi total. Karena sebetulnya ide dasarnya saya terlibat waktu itu. Ide dasarnya adalah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja," kata dia.

Baca Juga: Ini Nasib Kartu Prakerja Bila Anies Menang Pemilu 2024, Bakal Lanjut?

1. Banyak yang harus dievaluasi di Program Kartu Prakerja

Cak Imin soal Nasib Kartu Prakerja jika AMIN Terpilih: Evaluasi TotalKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar menginstruksikan ke Fraksi PKB untuk menolak rencana Gubernur Jakarta ditunjuk presiden. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Ketua Umum PKB itu, banyak hal yang perlu dievaluasi di Program Kartu Prakerja. Ia menyebut, pemerintah harus bekerja sama dengan industri. Pemerintah juga harus membantu anggaran pemagangan calon tenaga kerja di industri.

"Pemagangan ini orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat mencatat tapi orang praktik. Tidak usah lama lama soal tiga bulan, empat bulan, enam bulan, tapi orang langsung bisa terfungsikan di industri," kata dia.

Baca Juga: Beres Seleksi, Begini Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58

2. Airlangga nilai Program Prakerja masih efektif

Cak Imin soal Nasib Kartu Prakerja jika AMIN Terpilih: Evaluasi TotalKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjawab amarah Megawati ke pemerintahan Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jutaan orang sudah mendapatkan manfaat kartu prakerja.

Airlangga memastikan tahun depan program kartu prakerja tetap berlanjut mengingat manfaatnya yang cukup besar bagi masyarakat. Kendati anggaran ke depannya, masih bergantung dari pembahasan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kartu prakerja sudah dinikmati lebih dari 17 juta orang dan kita sudah mulai sistem offline itu sudah lebih dari satu juta. Tentu ini program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja," katanya.

Airlangga mengatakan kartu prakerja awalnya dikampanyekan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2019.

"Satu kartu prakerja, kedua kartu sembako, yang ketiga KIP kuliah, dan terkait dengan omnibus law cipta kerja. Ini terkait dengan reformasi struktural, tentu dari berbagai kartu ini banyak dikerjakan dari Kantor Menko Perekonomian, termasuk kartu prakerja ditugaskan kepada Menko," katanya.

Baca Juga: Beres Seleksi, Begini Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58

3. Banyak masyarakat terbantu

Cak Imin soal Nasib Kartu Prakerja jika AMIN Terpilih: Evaluasi TotalKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kumpulkan ribuan kadernya bahas pencalonan pada Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Airlangga juga berkesempatan berdialog dengan sejumlah penerima manfaat dan pemilik lembaga pelatihan. Peserta program kartu prakerja angkatan 54 Rofi mengatakan sejak mengikuti program tersebut usahanya, yakni service laptop, meningkat.

"Usaha saya sudah dikenal di Solo, kalau di pencarian internet service laptop Solo itu sudah muncul di halaman pertama," katanya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya