Cegah Masuknya Narkoba Zombie, Kapolda Metro: Kita Tidak Tidur!
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kiri) dan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki dalam konferensi pers pengungkapan narkoba seberat 36 kilogram. Karyoto ikut menyoroti fenomeno narkoba zombie di Amerika Serikat. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyikapi fenomena “Narkoba Zombie” yang terjadi di Kota Philadelphia, salah satu kota di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat.
Karyoto memastikan bahwa Direktorat Narkoba, dan Satuan Reserse Narkoba tidak akan lengah untuk melakukan pencegahan secara ketat masuknya "narkoba zombie" asal Amerika Serikat tersebut.
“Kita juga tidak tidur, Kasatres Narkoba tidak tidur, Polsek tidak tidur (mengantisipasi peredaran narkoba zombie),” kata Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/7/2023).
1. Optimistis narkoba zombie tak bakal terjadi di Indonesia
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyikapi serius terkait aliran dana narkoba ke Pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga masih yakin bahwa “narkoba zombie” yang terjadi di Kota Philadelphia tidak akan masuk ke Indonesia, termasuk Jakarta.
Sebab kata dia, masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang sangat tinggi untuk mencegah peredaran narkoba itu.
Hal itu ditunjukkan dengan informasi-informasi yang diterima dari masyarakat terkait adanya dugaan peredaran narkoba.
“Saya yakin Insyaallah tidak akan terjadi karena semua masyarakat Indonesia menolak narkoba,” katanya.
Baca Juga: Polri Antisipasi Narkoba Zombie Amerika Beredar di Indonesia
2. Perlu pengawasan secara serius
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (IDN Times/Amir Faisol)Editor’s picks
Menurut Karyoto seluruh masyarakat telah sepakat bahwa penyalahgunaan narkoba bisa merusak generasi muda Indonesia. Karena itu, pengawasan itu perlu ditingkatkan.
“Kita sepakat sifat merusaknya narkoba ini kita harus melakukan pengawasan secara bersama,” ucap Karyoto.
“Kita nggak tahu di negara semaju (Amerika Serikat) itu ada keadaan seperti itu. Tapi insyaallah mudah-mudahan tidak akan terjadi seperti itu (di Indonesia),” tutur dia.
3. Polri antisipasi masuknya narkoba zombie dari Amerika
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)Terpisah, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengantisipasi peredaran narkoba zombie yang tengah mewabah di Amerika Serikat (AS).
Wakil Direktur (Wadir) Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi, mengatakan, antisipasi fenomena di Amerika itu telah dibahas saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Badung, Bali, Rabu (24/5/2023) lalu.
"Kemarin pada saat Rakernis di Bali juga kita mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mengantisipasi apa yang terjadi di Amerika dan sekitarnya terkait dengan peredaran fentanil yang ada di sana," kata Jayadi.
Jayadi menjelaskan, narkoba jenis Flakka itu terdapat kandungan fentanil yang memiliki efek samping membuat penggunanya berperilaku seperti zombie.
"Flakka itu didalamnya kandungannya ada fentanil. Fentanil itu merupakan narkotika, di Amerika lagi booming,” ujar Jayadi.
Namun demikian, Bareskrim Polri memastikan narkoba zombie ini belum terdeteksi di Indonesia. Dittipidnarkoba bakal mencegah narkoba zombie masuk ke Indonesia.
“Pertanyaannya, apakah di Indonesia sudah mewabah atau sudah masuk ke Indonesia? Sampai dengan hari ini, sampai dengan saat ini kita belum menemukan," kata Jayadi.
Baca Juga: Kapolda Metro soal Kelanjutan Kasus Dokumen ESDM: Saya Bukan Penyidik
Berita Terkini Lainnya
