Polda Metro Sebut Kemacetan di Jakarta Berkurang 5 Persen Saat ASN WFH

Heru wajibkan ASN WFH saat KTT ASEAN

Jakarta, IDN Times - Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, kemacetan di Jakarta berkurang lima persen, setelah penerapan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Kemarin kalau hitungan itu 5 persen turun kata Dinas Perhubungan, itu waktu 50 persen WFH. Kemacetan turun indeksnya sampai 4-5 persen,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Jumat (1/9/2023).

Latif berharap, ke depan kemacetan terus berkurang, terlebih dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menerapkan kebijakan WFH 75 persen saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, pada 5-7 September 2023 mendatang.

“Mulai per hari ini sampai Senin lagi mungkin akan ada 75 persen WFH. Kemudian tanggal 5, 6, 7 mudah-mudahan WFH 100 persen oleh pemprov,” ucapnya.

Baca Juga: Ngeri! Awal September Jakarta Juara Polusi Udara Dunia 

1. Heru wajibkan ASN WFH saat KTT ASEAN

Polda Metro Sebut Kemacetan di Jakarta Berkurang 5 Persen Saat ASN WFHHeru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mewajibkan ASN untuk bekerja dari rumah demi kelancaran KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023.

“WFH diwajibkan bagi ASN Pemprov DKI. Sementara bagi pihak swasta, sifatnya surat edaran berisi imbauan,” ujarnya.

2. Heru imbau swasta juga terapkan WFH demi kelancaran KTT ASEAN

Polda Metro Sebut Kemacetan di Jakarta Berkurang 5 Persen Saat ASN WFHPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Kepala Sekretariat Presiden ini juga berharap, perusahaan swasta di ibu kota bersedia menerapkan WFH bagi seluruh karyawannya selama KTT ASEAN 2023.

Ini demi mendukung kelancaran mobilitas delegasi negara lain di Jakarta selama KTT berlangsung.

"Jadi ini panggilan negara. Pengorbanan. Dibilang untung atau enggak, yang mau untung ya silakan. Yang mau mengorbankan diri demi NKRI, ya kami apresiasi," ujar Heru.

3. Antisipasi kemacetan lalu lintas

Polda Metro Sebut Kemacetan di Jakarta Berkurang 5 Persen Saat ASN WFHIDN Times/Hana Adi Perdana

Di sisi lain, Heru mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin akan terjadi saat acara KTT ke-43 ASEAN berlangsung.

“Untuk mengurai kemacetan, kita akan mengandalkan transportasi massal yang sedang dibangun untuk menopang yang sudah beroperasi,” kata dia.

Pemprov DKI Jakarta juga merencanakan untuk menambah jumlah armada bus TransJakarta. Selain itu, kereta MRT dan LRT yang sebentar lagi akan mulai beroperasi mendukung transportasi. 

Tempat transit saat ini juga sedang dalam tahap renovasi dan pembangunan, dengan target selesai pada akhir Agustus, 2023.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan KTT ASEAN dapat berjalan lancar dan sukses dan meningkatkan kualitas infrastruktur, seperti jalan raya, transportasi, dan tempat transit," katanya. 

Baca Juga: Waduh, Jakarta Juara Polusi Udara Terburuk di Dunia Jelang KTT ASEAN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya