Polisi: Lokasi Body Checking Miss Universe Indonesia Ditutup Tirai Portable

Polisi panggil manajemen hotel

Jakarta, IDN Times - Polisi mengecek salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat untuk mendalami dugaan kekerasan seksual yang dialami Finalis Miss Universe Indonesia 2023 setelah difoto tanpa busana.

Pelaksana Harian (Plh) Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah mengatakan, setelah mengecek hotel ditemukan bahwa pemeriksaan tubuh atau body checking terhadap para finalis ajang kecantikan ini dilakukan di ballroom hotel dengan ditutup tirai portable.

“Lokasi body checking ada di pojokan dan ditutup seperti tirai portable,” kata Yuliansyah dihubungi Jumat (11/8/2023).

1. Akan panggil ahli dalami CCTV

Polisi: Lokasi Body Checking Miss Universe Indonesia Ditutup Tirai PortablePotret Top 5 Miss Universe Indonesia 2023 (Instagram.com/missuniverse_id)

Yuliansyah mengatakan, penyidik juga telah memeriksa CCTV yang ada di hotel. Berikutnya, penyidik akan memanggil ahli untuk mendalaminya.

Menurut dia, pengecekan yang dilakukan pada Rabu (9/8/2023) kemarin hanya pemeriksaan awal untuk mengetahui gambaran umum lokasi penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023.

“Penyidik hanya mengecek gambaran umum TKP saja. Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV,” ujar dia.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Miss Universe, Polisi Akan Panggil Pihak Hotel

2. Segera panggil pihak hotel

Polisi: Lokasi Body Checking Miss Universe Indonesia Ditutup Tirai PortablePerhelatan Miss Universe Indonesia 2023 (Dok.UBS Gold)

Lebih lanjut, Kasubdit Ranmor itu mengatakan pihaknya juga telah mengundang manajemen hotel untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus ini.

“Kita sudah buat undangan management hotel. Dalam waktu dekat akan hadir,” kata dia.

3. Body Checking dilakukan tanpa SOP

Polisi: Lokasi Body Checking Miss Universe Indonesia Ditutup Tirai PortableKuasa hukum perwakilan finalis Miss Universe Indonesia (MUID) MA laporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya (dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Kuasa Hukum sejumlah Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa menjelaskan, proses pemeriksan tubuh terhadap para finalis ajang kecantikan itu dilakukan di sebuah bilik kecil yang ada di ballroom hotel. 

“Tidak, tidak ada private dan orang-orang lalu lalang tuh keliatan dari dalam, dari luar mungkin keliatan juga di dalam seperti apa,” katanya.

Menurut Mellisa, proses pemeriksaan tubuh bukan bagian dari penilaian. Bahkan kegiatan ini juga terkesan dadakan. Dia menegaskan Miss Universe Organization, organasasi yang menggelar ajang kecantikan ini juga tidak mensyaratkan pemeriksaan tubuh.

“Tidak ada, saya rasa di aturan manapun tidak boleh melakukan pemeriksaan terhadap orang sesembrono ini, seserampangan ini, kalau pun kalau orang mau masuk Polwan, mau masuk suatu tes segala macam kan ada juga body checking, tapi itu sangat private, ada SOP-nya,” kata dia.

Diketahui, sejumlah finalis Miss Universe Indonesia diduga mengalami kekerasan seksual. Mereka dipotret tanpa busana. 

Salah satu peserta, N melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor: STTLP/B/ 4598 / VIII /2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 7 Agustus 2023.

Adapun terlapor adalah PT Capella Swastika Karya yang merupakan perusahaan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.

Perusahaan itu dilaporkan dengan Pasal 4, 5, 6, 15 dan 16 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Nomor 12 Tahun 2022.

Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe, Ini Kata Menparekraf

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya