Polisi Mulai Selidiki Laporan Finalis Miss Universe Indonesia 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N setelah difoto tanpa busana.
N melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor: STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.
Adapun terlapor adalah PT Capella Swastika Karya yang merupakan perusahaan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia. Perusahaan itu dilaporkan dengan Pasal 4, 5, 6, 15 dan 16 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Nomor 12 Tahun 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, laporan finalis Miss Universe Indonesia berinisial N menjadi landasan bagi penyidik untuk mendalami kasus ini.
“Dasar laporan tersebut akan dijadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata dia kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Pengacara: Finalis Miss Universe Indonesia Body Checking di Depan Pria
1. Finalis Miss Universe Indonesia 2023 diminta mengikuti pemeriksaan tubuh
Kuasa Hukum N, Melissa Anggraini, mengatakan, para finalis Miss Universe Indonesia 2023 diminta mengikuti pemeriksaan tubuh atau body checking tanpa busana di hadapan laki-laki. Hal ini terjadi pada 1 Agustus 2023 di sebuah ballroom hotel. Tak hanya body checking, para finalis juga dipotret dalam kondisi tersebut.
Editor’s picks
"Kami juga cukup terkaget-kaget ketika melihat foto-foto yang diambil oleh mereka, dan terlebih lagi setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki," kata dia.
2. Tidak ada SOP saat lakukan body checking
Mellisa mengatakan, finalis juga tidak pernah diperlihatkan hasil foto tersebut apakah layak atau tidak.
“Karena yang pertama tidak ada SOP, tidak ada aturan, tidak ada SOP akan dilakukan body checking ini," katanya.
3. Pemeriksaan tubuh tak ada di susunan acara
Mellisa mengatakan, kasus ini berawal dari tidak adanya informasi soal pemeriksaan tubuh kepada para finalis Miss Universe Indonesia 2023. Mellisa menyayangkan adanya tindakan ini.
Dia mengatakan, dari 30 finalis yang mengikuti penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023, terdapat 10 orang lebih yang melaporkan dugaan tindak kekerasan seksual tersebut.
"Jadi body checking ini tidak pernah ada di-rundown acara, tiba-tiba mereka dihadapkan seolah-olah ditodong harus melakukan body checking yang cukup membuat klien kami ini terpukul, merasa martabatnya dihinakan," kata Mellisa.