Respons PKS soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres

Cocok tidaknya tergantung Anies

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menanggapi sikap putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, yang mengaku siap jadi calon wakil presiden (cawapres) salah satu capres.

Yenny bahkan mengaku dekat dengan Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Mabruri menjelaskan, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) sejatinya mempunyai peluang untuk menjadi cawapres, termasuk Yenny Wahid.

Namun yang menjadi masalah, kata dia, apakah Anies Baswedan merasa cocok atau tidak jika Yenny Wahid sebagai cawapresnya.

“Yang jadi masalah apakah capresnya sudah merasa cocok atau belum dengan bakal cawapresnya ini. Mesti ditanya ke Mas Anies langsung,” kata dia saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Siap Jadi Cawapres, Yenny Wahid Akui Punya Kedekatan dengan Anies

1. Yenny disebut punya kapasitas karena Anak Gusdur

Respons PKS soal Yenny Wahid Siap Jadi CawapresKetua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Mabruri menilai, Yenny Wahid memiliki kapasitas untuk memimpin negara. Sebagai putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Mabrur menilai Yenny sedikit banyak pasti mengerti bagaimana dulu sang ayah memimpin negara ini.

Dia mengatakan, selama ini Yenny belum secara khusus melakukan pendekatan-pendekatan ke PKS. Namun, hanya bertemu di forum-forum tertentu bersama elite partainya.

“Secara khusus belum ya. Tapi beberapa kali bertemu di forum dengan pimpinan PKS,” kata dia.

Baca Juga: Respons Yenny Wahid Diisukan Jadi Cawapres Anies: Terima Kasih

2. Yenny siap dipinang capres jadi cawpares

Respons PKS soal Yenny Wahid Siap Jadi CawapresYenny Wahid dalam Sesi "Break the Myth in Sports Industries" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)

Sebelumnya, Yenny Wahid mengaku siap bila diminta menjadi bakal cawapres dari salah satu capres.

Bahkan, Yenny mengaku sudah ada komunikasi politik dengan semua pihak terkait kontestasi demokrasi ini. Diketahui, Yenny kini santer disebut-sebut dipertimbangkan untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Bahwa saya dianggap punya kompetensi untuk bisa bersanding dengan para calon presiden," ungkap Yenny.

Yenny mengatakan, politik di Tanah Air tidak bersifat statis. Keadaannya, kata dia, masih sangat dinamis hingga nanti batas pendaftaran capres dan cawapres. 

"Jadi, kami masih menyikapi dengan melihat dulu dinamikanya seperti apa," tutur dia. 

Meski begitu, Yenny tetap berusaha berpikir realistis. Sebab, politik di Indonesia tidak hanya dipengaruhi satu faktor.

"Jadi, ada soal koalisi, soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua masih diramu saat ini," kata dia. 

Baca Juga: NasDem Sebut Anies dan Yenny Wahid Sosok yang Bisa Saling Melengkapi

3. Akui punya kedekatan khusus dengan Anies Baswedan

Respons PKS soal Yenny Wahid Siap Jadi CawapresYenny Wahid dalam Sesi "Break the Myth in Sports Industries" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)

Sementara, ketika ditanya relasi dengan nama-nama yang disebut menjadi bakal capres, Yenny mengaku kenal dengan ketiganya. Namun, ia mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Anies Baswedan. 

“Karena ketika Pak Anies dulu masih menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina, Beliau menawari saya. Saat itu saya baru pulang dari Amerika untuk mengambil program master," ungkap Yenny. 

Sedangkan, bersama Ganjar, Yenny mengaku dekat sebagai teman. Sebab, keduanya berada di dalam komunitas yang sama. 

"Kemudian suami saya juga (menempuh pendidikan) di UGM. Jadi, temannya Mas Ganjar juga sebagian adalah teman kami. Jadi ini teman main," kata dia. 

Sementara, dengan Prabowo, kedekatan dibangun lantaran sang suami dulu menjadi kader Partai Gerindra.

"Jadi, yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," tutur dia. 

Yenny menambahkan komunikasi yang selama ini terjalin membahas berbagai kemungkinan ke depan, dan titik kolaborasi seperti apa.

"Kan belum final semua. Kita lihat dulu akan seperti apa," ujarnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Mantan Jubir Gus Dur Sebut PKB dan PBNU Saling Bertolak Belakang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya