Shane Lukas Hadapi Sidang Pembacaan Tuntutan Kamis Depan
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap David Ozora, Shane Lukas menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Shane Lukas dengan dakwaan penganiayaan berat berencana dan terancam hukuman 12 tahun pidana penjara. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu terdakwa kasus penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora, Shane Lukas, akan menjalani sidang pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada Kamis (10/8/2023).
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono setelah menggelar sidang keterangan saksi ahli dan pemeriksaan terhadap Shane Lukas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).
"Oke sidang pemeriksaan terdakwa sudah selesai, selanjutnya kita akan mendengar tuntutan penuntut umum," kata Alimin.
Alimin kemudian memastikan kepada jaksa penuntut terkait jadwal sidang tuntutan terhadap terdakwa Shane Lukas.
Editor’s picks
"Satu minggu ya penuntut umum ya, tanggal 10 Agustus (2023) untuk tuntutan?” kata hakim.
"Sama dengan Mario?” tanya jaksa.
"Sama. 10 Agustus 2023 untuk tuntutan, oke ya. Ditutup ya," jawab Alimin.
Kasus penganiyaan terhadap David Ozora terjadi pada 20 Februari 2023. Tiga orang dinyatakan sebagai terdakwa dalam kasus ini yakni Mario Dandy Satrio (20), Shane Lukas (19), dan anak AG (15).
Baca Juga: Mimpi Shane Lukas Jadi Militer Pupus Usai Terlibat Kasus Mario Dandy
Berita Terkini Lainnya
