Soal Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Gus Dur

Yenny akan ziarah ke makam ayahnya, Presiden ke-4 Gus Dur

Jakarta, IDN Times - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, mengaku masih menunggu petunjuk sang ayah untuk menentukan calon presiden (capres) mana yang akan didukung pada Pilpres 2024 yang akan datang.

Yenny mengaku masih akan berziarah ke makam sang ayah di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur juga untuk mencari petunjuk mengenai calon wakil presiden (cawapres).

“Kalau politik perlu komunikasi dahulu untuk mengolah, melakukan olah pikiran secara rasional,” kata Yenny Wahid saat ditemui di sela kegiatan Kopdarnas PSI, di Senayan Jakarta, Selasa (22/8/2023).

“Kalau saya pribadi ada tambahannya, karena saya memiliki mekanisme tambahan spiritual juga. Jadi saya akan ke makam bapak saya nunggu petunjuk. Kalau orang lain kan bilang menunggu petunjuk bapak. Saya juga menunggu petunjuk bapak, yaitu bapak sendiri,” kata dia.

Baca Juga: NasDem Apresiasi Yenny Wahid Siap Maju Jadi Cawapres

1. Yenny sebut Anies sahabat lama

Soal Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Gus DurPutri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menghadiri acara Kopdarnas PSI di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Yenny mengaku selama ini hubungannya dengan ketiga capres yang ada saat ini, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sangat baik.

Dengan Anies misalnya, Yenny mengaku telah bersahabat sejak lama. Dia mengaku sempat menjadi salah satu dosen di Universitas Paramadina ketika Anies Baswedan menjadi rektor di kampus tersebut.

Di samping itu, Yenny mengaku menjadi pembicara dalam forum-forum global bersama Anies Baswedan.

“Pak Anies itu ketika saya pulang dari ambil master saya dari Amerika, beliau jadi rektor Paramadina dan menawarkan saya jadi dosen. Jadi saya pernah menjadi dosen di Paramadina ketika Pak Anies menjadi rektor,” kata dia.

“Selain itu, kami sering sekali diundang bareng-bareng jadi pembicara dalam forum-forum global, jadi saya ya cukup akrab dengan Pak Anies,” kata dia.

2. Bersama Ganjar akui memiliki kedekatan ideologis

Soal Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Gus DurPutri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menghadiri acara Kopdarnas PSI di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara bersama Ganjar Pranowo, Yenny mengaku ada  kedekatan secara ideologi. Menurut dia, Ganjar Pranowo yang berasal dari partai nasionalis marhain selalu berhimpitan dengan kelompok nahdiyin.

“Kemudian dari sisi ideologi pastinya sebgai seorang nasionalis marhaen itu selalu ada himpitan atau ada titik temu dengan kaum nahdiyin,” kata dia.

Belum lagi jika dilihat dari sejarahnya, kata dia, hubungannya dengan Ganjar Pranowo juga sangat panjang.

“Kalau dilihat dari sejarahnya dari mbah Hasyim Asy’ari. Bung Karno pernah ditampung kakek buyut saya di Tebuireng. Jadi perjalanannya panjang,” kata dia.

3. Prabowo adalah Mak Comblang Yenny Wahid

Soal Cawapres, Yenny Wahid Tunggu Petunjuk Gus DurKetua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Terakhir, dengan Prabowo Subianto, Yenny mengaku memiliki kedekatan secara fisik. Bahkan dia dipertemukan dengan suaminya oleh Prabowo.

“Dulu sebelum suami saya bergabung dengan PSI, dulunya suami saya kader Gerindra. Nah di saat kami berkampanye dengan Gerindra tahun 2009, di situ saya ketemu suami saya. Jadi Pak Prabowo adalah mak comblang saya. Kalu kedekatan pribadi semuanya dekat secara pribadi,” kata dia.

Baca Juga: Profil Yenny Wahid, Anak Gus Dur Disebut Bakal Jadi Cawapres Anies

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya