Suara Gen Z di Pemilu 2024 Pengaruhi Arah Masa Depan Indonesia

IDN Media luncurkan IMGR 2024

Jakarta, IDN Times - Generasi Milenial dan Z (Gen Z) di Indonesia berperan penting pada Pemilu 2024 yang akan datang. Sebab, dua generasi ini merupakan mayoritas pemilih di pemilu nanti.

Generasi milenial dan z membentuk lanskap politik negara. Pergeseran demografis ini membuka era baru partisipasi dan perubahan masyarakat, dimana suara mereka pada Pemilu 2024 yang akan datang, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap arah masa depan negara ini.

“Media online dan media sosial semakin berperan dalam pengambilan keputusan di kalangan anak muda, termasuk pengambilan keputusan politik,” kata Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, yang dikutip Jumat (24/11/2023).

Uni mencontohkan Hillary Lasut yang memanfaatkan kekuatan media sosial. Hillary, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) termuda Indonesia, terpilih pada Pemilu 2019. Wakil asal Sulawesi Utara ini meraup 70.345 suara dan berhasil masuk parlemen karena aktif berkampanye di media sosial.

“Selain hemat biaya, kampanye di media sosial juga bisa tepat sasaran melalui algoritma," kata Uni. 

Namun di Indonesia, masih ada daerah dengan penetrasi internet yang terbatas, dimana media lokal dan kampanye door to door masih memegang peranan penting.

Baca Juga: IMGR 2024: Gen Z Lebih Suka Cari Berita di Medsos dan Digital

1. Tahun 2024 jadi tahun pemilu TikTok

Suara Gen Z di Pemilu 2024 Pengaruhi Arah Masa Depan Indonesiailustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Platform media sosial tidak diragukan lagi memainkan peran penting dalam politik, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Banyak pakar komunikasi digital menyebut, tahun 2024 sebagai “Tahun Pemilu TikTok”. 

Peran TikTok semakin penting sebagai sumber informasi bagi generasi muda, bahkan menjadi mesin pencari mereka. Algoritma TikTok sangat efisien dalam membanjiri feed pengguna dengan konten. 

Hasil pemilu presiden sebelumnya di Filipina menjadi bukti bagaimana Marcos Jr., yang juga dikenal sebagai “Bong-Bong,” secara efektif menjangkau dan meyakinkan pemilih Gen Z melalui platform TikTok.

Uni juga berpendapat bahwa media sosial dan alat digital pemerintah harus memberdayakan pemilih muda, bukannya memperlakukan mereka sebagai objek pasif atau target audiensi kampanye politik.

"Kaum muda dapat menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapat mereka, mempengaruhi wacana publik, dan mendorong pengambilan keputusan. Kemudian, mereka harus memilih partai politik dan calon anggota legislatif yang mempunyai rekam jejak yang terbukti tentang isu-isu penting. Jangan terpengaruh oleh janji-janji kosong dan politik uang,” tegas Uni.

Menurut survei IDN Research Institute, bekerja sama dengan Advisia yang hasilnya disusun dalam buku Indonesia Gen Z Report (IMGR) 2024, mayoritas Gen Z cenderung lebih menyukai mencari berita melalui jejaring media sosial. Bahkan angkanya menggambarkan bahwa Gen Z cenderung meninggalkan media televisi dan cetak.

Dalam riset itu, presentase hasil survei menunjukkan, sebanyak 73 persen Gen Z memilih mencari berita melalui media sosial. Kemudian disusul media digital 19 persen, cetak 7 persen, TV 1 persen, dan Radio 0 persen.

"Gen Z mendapatkan berita dari media sosial dan digital, meninggalkan TV dan media cetak," demikian isi riset tersebut.

2. Gelombang hoaks dan misinformasi kemungkinan akan muncul

Suara Gen Z di Pemilu 2024 Pengaruhi Arah Masa Depan IndonesiaIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Uni juga memperingatkan hal yang akan datang yaitu gelombang misinformasi dan hoax kemungkinan besar akan muncul ketika pemilu semakin dekat, apalagi di era sekarang, penggunaan kecerdasan buatan telah meluas.

IDN Times sendiri mengelola platform Millennials Memilih sejak 2019, untuk menjawab keingintahuan generasi muda terhadap visi, misi, partai politik, dan politisi. IDN Times telah menerima lebih dari 2.000 pertanyaan dari pengguna dan memberikan jawaban dalam bentuk ribuan artikel dan 37 acara bincang-bincang mingguan. Platform ini menerima Digital Media Award (WAN IFRA) untuk platform terbaik yang berinteraksi dengan audiens milenial.

Tahun ini, IDN Times membentuk platform Gen Z Memilih mulai 14 Februari 2023, dengan fitur yang disempurnakan, termasuk penukaran poin otomatis yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Ini berfungsi sebagai insentif bagi pengguna. Gen Z Memilih menjadi mitra resmi KPU pada Pemilu 2024 karena rekam jejak dan kontribusinya yang terbukti pada tahun 2019.

Platform ini dibuat sebagai media untuk pendidikan pemilih, dan melibatkan serta meningkatkan partisipasi generasi muda di Pemilu 2024.

3. IDN Media luncurkan IMGR 2024

Suara Gen Z di Pemilu 2024 Pengaruhi Arah Masa Depan IndonesiaIndonesia Gen Z Report 2024. (Dok. IDN Times)

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. 

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024. 

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya