Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi

Ganjar-Mahfud kedua dan Anies-Muhaimin di posisi buncit

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Poltracking merilis hasil terbaru yang menggambarkan elektabilitas ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menuju Pemilu 2024. 

Adapun survei dilakukan pada Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dalam survei Poltracking dilakukan pada tanggal 28 Oktober sampai 3 November 2023, dengan jumlah responden mencapai 1.220 orang. Adapun margin of error  lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menjelaskan, berdasarkan survei, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

"Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 40,2 persen, diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 30,1 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen," kata dia saat memaparkan secara virtual, Jumat (10/11/2023).

1. Elektabilitas Prabowo ungguli kedua capres

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran TertinggiMenhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Palestina H.E. Zuhair Al-Shun. (instagram.com/prabowo)

Sementara itu, untuk elektabilitas calon presiden, survei Poltracking menunjukkan bahwa Prabowo masih unggul, diikuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Tren elektabilitas Prabowo cenderung mengalami kenaikan. Sementara untuk Ganjar cenderung fluktuatif dengan kenaikan di bulan Juli 2023, lalu mengalami penurunan di bulan November 2023. 

Kemudian, tren elektabilitas Anies Baswedan juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan di Juli 2023, lalu mengalami kenaikan sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023 lalu.

"Simulasi surat suara tiga nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas (41,7 persen), diikuti Ganjar Pranowo (31,0 persen) dan Anies Baswedan (25,7 persen)," kata dia.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Millennial-Gen Z Lebih Suka Mahfud Ketimbang Gibran

2. Begini tren elektabilitas pasangan capres-cawapres versi Poltracking

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran TertinggiTiga pasangan capres-cawapres 2024 (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, untuk ten elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres dari bulan September ke November 2023, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan 9.5 persen.

Kemudian, untuk pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan sebesar 6,0 persen. Lalu, Ganjar-Mahfud mengalami penurunan 1,5 persen.

Hanta menjelaskan, kenaikan dan penurunan tren elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden salah satunya dijelaskan pergerakan elektabilitas di provinsi terbesar di Pulau Jawa. 

Di provinsi Jawa Barat, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan 3,1 persen, sementara Anies-Muhaimin mengalami kenaikan 11,0 persen dan Ganjar-Mahfud juga mengalami kenaikan 6,9 persen. 

Untuk Provinsi Jawa Tengah - DIY, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan 5,0 persen, sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sebesar 12,2 persen dan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan 4,4 persen.

Terakhir, untuk Provinsi Jawa Timur, Prabowo-Gibran mengalami kenaikan 5.6 persen, dan Ganjar-Mahfud juga mengalami sedikit kenaikan, yaitu hanya 0,5 persen. Sementara, Anies-Muhaimin mengalami kenaikan 5,0 persen.

3. Anies-Muhaimin selalu posisi ketiga versi Poltracking

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran TertinggiAnies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendaftar sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024 ke Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said merespons hasil survei Poltracking yang menempatkan pasangan Anies-Muhaimin di posisi ketiga. 

"Kalau survei itu kalau kita di depan kita syukuri, tapi tidak boleh jumawa. Kalau kita di belakang kita jadikan cambuk," ujar dia.

Kendati demikian, Sudirman mengatakan berdasarkan hasil survei internal, tren elektabilitas Anies-Muhaimin semakin membaik.

"Jadi penting kita untuk melihat poling sebagai signal dan kita syukuri sedang ada kenaikan, rasanya makin hari akan makin berpihak pada perubahan dan itu adalah kesempatan untuk terus memperoleh dukungan yang lebih luas," beber dia.

Baca Juga: Gibran Tak Ingin Jemawa Unggul dari 2 Paslon Lain di Survei Populi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya