Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Situs World O Meters mencatat sedikitnya 54.300.956 orang di dunia terinfeksi COVID-19 hingga Minggu, 15 November 2020, pukul 06.35 WIB. Dalam sehari kasus COVID-19 di dunia mengalami kenaikan sebanyak 564.075.
Dari jumlah total orang yang terinfeksi, 37.821.242 di antaranya berhasil sembuh. Sementara 1.317.204 orang lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19
1. Kasus COVID-19 di AS bertambah 149.223 hanya dalam 24 jam
Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts) Kasus COVID-19 di Amerika Serikat terus melambung. Pada hari ini, tercatat 149.223 orang terinfeksi COVID-19 hanya dalam kurun waktu 24 jam. Sehingga, total kasusnya sudah mencapai 11.217.956.
Dari total tersebut, 6.857.189 orang berhasil sembuh. Namun, 251.218 orang lainnya meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2.
2. Ada 10 negara yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 tertinggi hari ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Walter Rivera, direktur pasar grosir Coche meneriakkan peraturan untuk mencegah penularan penyakit virus korona (COVID-19) ke penjual dan pembeli di tengah penyebaran penyakit tersebut di Caracas, Venezuela, 23 Juli 2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Manaure Quintero) India adalah negara kedua yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Dalam sehari, 41.659 orang terinfeksi COVID-19, totalnya pun menjadi 8.814.902. Berikut ini 10 negara dengan kenaikan kasus COVID-19 tertinggi per Minggu 15 November 2020 pukul 06.35 WIB.
1. Amerika Serikat naik 149.223, menjadi 11.217.956 kasus
2. India naik 41.659, menjadi 8.814.902 kasus
3. Italia naik 37.255, menjadi 1.144.552 kasus
4. Prancis naik 32.095, menjadi 1.954.599 kasus
5. Brasil naik 29.463, menjadi 5.849.959 kasus
6. Britania Raya naik 26.860, menjadi 1.344.356 kssus
7. Polandia naik 25.571, menjadi 691.118 kasus
8. Rusia naik 22.702, menjadi 1.903.253 kasus
9. Jerman naik 16.077, menjadi 788.899 kasus
10. Ukraina naik 12.524, menjadi 525.176 kasus
Baca Juga: Bahaya Klaster COVID-19 Baru, DPRD DKI Sarankan Reuni 212 Tak Digelar