TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[BREAKING] Angka Kematian COVID-19 di Indonesia Capai 1.076 Orang

Kasus sembuh di Indonesia mencapai 3.803 orang

Ilustrasi pemakaman Suspek COVID-19 PPU. (IDN Times/Ervan)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr. Achmad Yurianto melaporkan pasien yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 1.076 orang. Hal itu terjadi karena per hari ini (15/5) ada tambahan kasus meninggal sebanyak 33 orang.

"Pasien meninggal bertambah 33 orang sehingga menjadi 1.076 orang," ungkap pria yang akrab disapa Yuri itu dalam pemberian keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia pada hari ini. 

Data yang dimiliki Yuri terhitung sejak (14/5)  2020 pukul 12.00 WIB hingga (15/5) 2020 pukul 12.00 WIB. Berikut pemaparan detail mengenai penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia per hari ini: 

Baca Juga: Angkutan Umum Mulai Beroperasi, Istana Tegaskan Mudik Tetap Dilarang

1. Kasus sembuh di Indonesia mencapai 3.803 orang

Ilustrasi Rapid Test (Dok. Satpol PP Jakarta Barat)

Yuri juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh saat ini mencapai angka 3.803 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 285 orang.

"Bertambah 285 orang, sehingga total sembuh menjadi akumulasi nya menjadi 3.803 orang," tuturnya. 

2. Jokowi meminta klaster-klaster COVID-19 dijaga dengan ketat

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta agar klaster-klaster penyebaran virus corona diawasi dengan ketat. Sebab dari klaster itu lah perluasan wabah COVID-19 dapat terjadi.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jemaah tablig, klaster Gowa, klaster rembesan pemudik, klaster industri. Ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," kata Jokowi ketika memberikan keterangan pers daring, pada (4/5) lalu. 

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 4,5 juta orang

Rapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Mengutip situs World O Meter, hingga pukul 14:37 WIB (15/5), secara global terdapat 4.528.80 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 1.457.593 kasus.

Dari 4,5 juta kasus itu, 303.442 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 1.706.500 orang.

Saat ini, tercatat masih ada 2.518.858 kasus virus corona aktif di seluruh dunia. Dengan catatan, 2.518.847 pasien dalam kondisi sedang dan 45.561 dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya