TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bibit Siklon Tropis 94W di Utara Papua, Waspadai Bencana Wilayah Ini

Bibit Siklon Tropis 94W bisa picu cuaca ekstrem

Warga mengevakuasi seorang ibu hamil dari kawasan terdampak banjir bandang di Adonara Timur ke Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4/2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor adanya Bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik, sebelah utara Papua pada Senin, 12 April 2021.

Keberadaan Bibit Siklon Tropis 94W dalam 24 jam ke depan berpotensi memunculkan hujan intensitas sedang hingga deras disertai kilat atau petir, serta angin kencang di beberapa wilayah di Tanah Air.

“Wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Bibit Siklon Tropis 99S, NTT Terdampak

1. Waspadai banjir bandang di Sulawesi Utara dan Maluku Utara

Warga melintasi genangan banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020) (ANTARA FOTO/Iman Firmansyah)

Guswanto menekankan adanya wilayah dengan level waspada yang berpotensi banjir bandang. Level waspada itu berlaku dua hari ke depan.

“Waspada Sulawesi Utara dan Maluku Utara,” katanya.

2. Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Guswanto menjelaskan, gelombang tinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Kemudian, gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter juga berpeluang terjadi di perairan Raja Ampat-Sorong, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat.

"Berikutnya gelombang setinggi 4,0 hingga 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua," kata Guswanto.

Baca Juga: Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 99S

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya