TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulan Pertama di 2020, 74 Orang Meninggal karena Bencana

Putih beliung adalah bencana yang paling mendominasi

Bencana banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 74 orang meninggal dunia akibat bencana yang terjadi di bulan pertama 2020. Terhitung sejak tanggal 1 sampai 20 Januari 2020, BNPB melaporkan, Indonesia telah diterpa bencana sebanyak 203 kali.

"Sampai tanggal 20 Januari 2020 pukul 10.00 WIB, tercatat 203 kejadian bencana," ujar Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Senin (20/1).

Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor

1. Puting beliung jadi bencana paling mendominasi di awal 2020

Selain siaga bencana banjir BPBD PPU juga menyiagakan bencana angin puting beliung (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Agus menjelaskan, bencana yang paling mendominasi yaitu puting beliung. Sejak dimulainya 2020, bencana puting beliung terjadi sebanyak 90 kali. Angka tersebut disusul oleh bencana banjir yaitu dengan banyak kejadian 63 kali.

Lalu, di peringkat ketiga, tanah longsor terjadi sebanyak 45 kali. "Karhutla 3 kali dan gelombang pasang sebanyak 2 kali," ujar Agus.

2. Delapan orang masih dinyatakan hilang karena bencana

Dok.IDN Times/Istimewa

Selain 74 orang dinyatakan tewas karena bencana, BNPB mencatat masih ada 8 orang yang berstatus hilang akibat bencana yang terjadi di awal 2020. Lalu, korban luka-luka tercatat sebanyak 83 orang.

"Jumat korban terdampak yang mengungsi dan menderita sebanyak 800.124 orang," tuturnya.

3. Sebanyak 12 ribu lebih rumah warga rusak akibat bencana

IDN Times/khaerul anwar

Total rumah yang rusak akibat bencana awal tahun 2020 mencapai 12.148 unit. Sebanyak 3.175 rumah mengalami rusak berat. Lalu, 2.187 rumah mengalami rusak sedang. Sedangkan, 6.786 rumah lainnya mengalami rusak ringan.

"38 kantor rusak, 93 jembatan rusak," ujarnya.

Baca Juga: Pengamat Tata Kota: Banjir Jakarta Awal Tahun Bukan Kiriman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya