Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian
Ia mengaku tidak paham tuduhan yang diarahkan kepadanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, dilaporkan ke Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada hari ini Jumat (15/5), ia memenuhi panggilan kepolisian.
Said Didu mengatakan bahwa sejak panggilan kepolisian yang pertama dan kedua, ia tidak pernah ada niatan untuk menghindar. Tetapi, ia tidak datang pada dua panggilan kepolisian sebelumnya untuk menghormati kebijakan PSBB.
"Panggilan pertama benar-benar karena saya menghormati PSBB dan peraturan yang terkait, yang kedua tetap menghormati PSBB dan berharap apakah memungkinkan diperiksa di rumah," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Jumat.
Baca Juga: Begini Kontroversi Said Didu hingga Dilaporkan Menteri Luhut ke Polisi
1. Said Didu mengaku tidak paham dengan tuduhan yang diarahkan kepadanya
Said Didu menjelaskan, saat memenuhi panggilan kepolisian, ia mendapatkan banyak pertanyaan. Namun, ia tidak merinci pertanyaan apa saja yang dilayangkan kepadanya.
Ia juga mengaku hingga saat ini masih belum paham tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia meminta kepada wartawan untuk Iebih mempertanyakan substansi hukum kepada penguasa hukumnya.
"Saya tidak paham apa yang dilaporkan, saya belum tahu apa yang dilaporkan," ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Mangkir dari Panggilan Kasus Luhut, Said Didu Minta Diperiksa di Rumah