Ketua MPR Dukung Pelibatan TNI-Polri saat Vaksinasi Massal COVID-19
TNI-Polri bertugas mengantisipasi provokator saat vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendukung pelibatan aktif TNI-Polri dalam pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19. Politikus yang akrab dipanggil Bamsoet itu menyampaikan hal tersebut usai bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta.
"Berbagai negara, seperti halnya di Amerika Serikat, militer juga dikerahkan dalam proses vaksinasi. Mengingat, pelaksanaannya melibatkan orang banyak, serentak, dan berkelanjutan," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin EUA Vaksin COVID-19 Sinovac Akhir Januari 2021
1. Target vaksinasi COVID-19 sangat banyak
Bamsoet menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan gelombang pertama vaksinasi pada November-Desember 2020 kepada sekitar 9,1 juta warga.
Dari total tersebut terbagi menjadi 3,5 juta yaitu jiwa garda terdepan seperti petugas medis, paramedis contact tracing, TNI-Polri, dan aparat hukum. Selanjutnya 5,6 juta jiwa yaitu tokoh agama atau masyarakat dan juga perangkat daerah.
"Besarnya jumlah warga yang harus mendapatkan vaksin tak mungkin bisa dikerjakan hanya oleh tenaga medis saja, melainkan butuh dukungan TNI-Polri," katanya.
Baca Juga: Didampingi Terawan, Wapres Tinjau Simulasi Vaksin COVID-19 di Cikarang