TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puting Beliung Bencana Terbanyak 2019, Banjir Paling Mematikan

Kebakaran hutan dan lahan urutan kedua

Bagian atap sebuah rumah milik warga Kabupaten Magetan roboh setelah diterjang angin puting beliung, Selasa (10/12). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per 23 Desember 2019 bencana dengan jumlah kejadian terbanyak selama 2019 adalah puting beliung. Puting beliung telah terjadi 1.339 kali di beberapa wilayah.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 33 ribu rumah warga mengalami kerusakan. Jumlah tersebut terdiri dari 2.711 rumah warga rusak berat, 5.718 rumah rusak sedang, dan 24.868 rusak ringan.

Baca Juga: FOTO: Begini Kondisi Terkini Stasiun Serpong Usai Dilanda Hujan Angin

1. Puting beliung merenggut 21 korban jiwa selama 2019

Bagian atap rumah milik warga Kabupaten Magetan disapu angin puting beliung, Rabu (11/12). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain rumah warga, puting beliung juga merusak 168 fasilitas pendidikan, 135 rumah ibadah, 23 fasilitas kesehatan, dan 36 kantor serta dua jembatan.  

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat, bencana puting beliung telah menelan 21 korban jiwa dan 285 luka-luka. Selain itu, 50.001 warga mengungsi karena puting beliung. 

2. Karhutla hanguskan lebih dari 900.000 hektare arena hutan dan lahan hingga menewaskan 10 orang

(Dok. IDN Times/Manggala Agni Daops Gowa)

Setelah puting beliung, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menduduki jumlah kejadian bencana nomor dua terbanyak selama 2019. Karhutla terjadi sebanyak 746 kali sepanjang 2019.

BNPB mencacat per Oktober 2019, bencana karhutla telah membakar areal hutan dan lahan seluas 942.465 hektare. Sebanyak 71 persen atau 672.708 hektare di lahan mineral dan 29 persen atau 269.777 hektare di lahan gambut. 

Hingga 5 Desember 2019, pemerintah telah mengeluarkan anggaran untuk penanggulangan karhutla 2019 mencapai Rp3,4 triliun. 

Walaupun tidak menyebabkan kerusakan rumah warga atau fasilitas umum, BNPB mencatat karhutla telah menyebabkan 919.516 orang terpapar infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Karhutla juga menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Baca Juga: Menara BTS yang Roboh di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Milik RRI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya