TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Pfizer

Secara total, Indonesia akan memiliki 400 juta dosis vaksin

Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia akan segera menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk 100 juta dosis vaksin. Tanda tangan kesepakatan tersebut dilakukan Bio Farma dan AstraZeneca pada 26-30 Desember 2020.

"Kita akan segara menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk 100 juta dosis vaksin, sebagian firm sebagian opsi," tuturnya Menkes Budi pada konferensi pers resmi perdananya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Ini Harga 5 Vaksin COVID-19 yang akan Dipakai Indonesia

1. Indonesia juga segera tandatangani kontrak 100 juta dosis vaksin dengan Pfizer

Infografis Rencana Pengadaan Vaksin pada 2021 (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa Indonesia juga akan segara menandatangani kontrak dengan Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin. Tanda tangan kontrak targetnya akan dilakukan pada minggu pertama Januari 2021.

"Kita juga akan segera menandatangani kontrak dengan BioNtech and Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin, 50 juta firm dan sisanya opsi," tuturnya.

2. Secara total, Indonesia akan memiliki 400 juta dosis vaksin COVID-19

Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Untuk itu, Budi mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki sekitar 400 juta dosis vaksin COVID-19 dari kesepakatan bilateral. Terdiri dari 100 juta dosis dari Sinovac, 100 juta dari Novavax, 100 juta dari AstraZeneca, dan 100 juta lagi dari Pfizer.

"Jadi untuk menjamin keterjaminan datangnya vaksin, sumbernya kita lakukan dari empat sumber yang berbeda," katanya. Budi berharap vaksin-vaksin tersebut bisa datang ke Indonesia secara bertahap. Sehingga, penyuntikan vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia bisa segera terlaksana.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Disuntikkan Perdana pada Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya