TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terus Naik, Angka Kesembuhan Kasus COVID-19 Sudah Mencapai 65 Persen

Total kasus sembuh COVID-19 RI sudah tembus 83.710 orang

ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 merilis data perkembangan kasus virus corona di Indonesia per Selasa (11/8/2020). Terjadi penambahan 1.474 kasus sembuh hari ini, sehingga jumlah total kasus sembuh tembus 83.710 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh tersebut kini mencapai 65 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 128.776 kasus.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

1. Sebanyak 5.824 orang di Indonesia meninggal dunia karena COVID-19

Ilustrasi. Pemakaman korban COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia kini mencapai 5.824 kasus. Angka tersebut muncul karena ada penambahan kasus meninggal 59 orang hari ini, atau sebesar 4,5 persen dari total kasus COVID-19 di Indonesia.

2. COVID-19 terbukti bisa menular melalui airborne

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujar dia saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan terkecil) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan, menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuh dia.

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 20,2 juta orang

Ilustrasi suasana pandemik covid-19 di El Salvador, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 11 Agustus 2020 pukul 15.53 WIB, secara global terdapat 20.273.569 orang terpapar virus corona di dunia. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 5.251.446 kasus.

Dari 20,2 juta kasus itu, sebanyak 739.490 kasus di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 13.201.059 orang.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya