TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus COVID-19 Indonesia Naik 4.432, Total 377.541 Hari Ini

DKI dan Jawa Barat sumbang kasus baru terbanyak hari ini

Petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test non reaktif pasien di tenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Kamis (22/10/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 4.432 orang terinfeksi virus corona. Total orang yang terpapar COVID-19 di Indonesia kini mencapai 377.541.

DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan 989 kasus. Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan kasus baru terbanyak yaitu 736. Diikuti oleh Jawa Tengah 513 kasus, Riau 282 kasus dan Jawa Timur 268 kasus. 

Baca Juga: Layakkah Vaksin COVID-19 dapat Izin Penggunaan Darurat? Ini Kata BPOM

1. 3.497 orang berhasil sembuh dari COVID-19

Petugas medis melakukan screening pasien ditenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 3.497 orang hari ini. Maka, secara total kesembuhan COVID-19 sudah 301.006 atau 79,72 persen dari total kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh baru terbanyak yaitu, DKI Jakarta 1.159 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah 364 kasus, Jawa Timur 347 kasus, Jawa Barat 332 kasus dan Kalimantan Timur 185 kasus. 

2. Satgas melaporkan 102 orang meninggal akibat COVID-19

Keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, pada hari ini sebanyak 102 orang tercatat meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 12.959 atau 3,43 persen dari akumulasi kasus COVID-19 di Tanah Air.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus kematian COVID-19 terbanyak hari ini yaitu, 23 kasus. Selanjutnya adalah DKI Jakarta 16 kasus, Jawa Timur 13 kasus, Jawa Tengah 10 kasus, dan Kalimantan Timur 8 kasus. 

3. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Divisi Produksi Farmasi Hikmat Alitamsar (kiri) meninjau fasilitas produksi gedung 43 yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi vaksin COVID-19, di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/dok PT Bio Farma

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airborne. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

4. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 41,4 juta orang

Petugas medis melakukan uji usap (swab) dari seorang pria ditengah penyebaran virus corona (COVID019), di pusat uji, di New Delhi, India, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis)

Penyebaran kasus COVID-19 di dunia masih terus meningkat. Per Kamis (22/10/2020) pukul 06.51 WIB, World O Meters melaporkan 431.187 orang terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut. Sehingga total kasus COVID-19 kini sudah 41.456.123.

Kasus kematian COVID-19 di dunia berjumlah 1.135.600 kasus. Sedangkan angka sembuh yaitu, 30.850.990 Dunia masih memiliki active cases atau kasus aktif COVID-19 sebanyak 9.469.533 atau 22,84 persen dari total. 

Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya