TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus Sembuh COVID-19 Bertambah 506, Terbanyak di Jakarta

Kasus meninggal di Indonesia mencapai 2.535 orang

Ilustrasi hasil pemeriksaan rapid tes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan pasien yang sembuh dari COVID-19 kini berjumlah 19.241 orang. Sebanyak 506 pasien di antaranya dinyatakan sembuh pada Selasa (23/6).

"Kasus sembuh bertambah 506, jadi total kasus sembuh 19.241," kata Achmad Yurianto dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa.

Jakarta adalah provinsi dengan penambahan kasus sembuh terbanyak, yaitu 100 kasus. Sehingga total kasus sembuh di Jakarta menjadi menjadi 5.228. Data itu terhitung sejak 22 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 23 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

1. Kasus meninggal di Indonesia mencapai 2.535 orang

Tim penanganan jenazah melalui jalan sempit dan rumit di sela-sela bangunan pemakaman, 17 Mei 2020. Dok. Tim Penanganan Jenazah Gugus Tugas COVID-19 Bantul

Yuri juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia telah mencapai 2.535 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 35 orang.

"Bertambah 35 orang, sehingga total kasus meninggal akumulasinya menjadi 2.535 orang," katanya.

2. Jokowi meminta klaster-klaster COVID-19 dijaga dengan ketat

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta agar klaster-klaster penyebaran virus corona diawasi dengan ketat. Sebab dari klaster itu lah perluasan wabah COVID-19 dapat terjadi.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jamaah tablig, klaster Gowa, klaster rembesan pemudik, klaster industri, ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," jelas Jokowi pada konferensi pers secara daring, pada Senin (4/5).

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 9,2 juta orang

Ilustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 23 Juni 2020 pukul 15.00 WIB, secara global terdapat 9.202.551 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 2.388.225 kasus.

Dari 9,2 juta kasus itu, 474.668 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 4.953.899 orang.

Baca Juga: Lonjakan Kasus COVID-19 Picu Kenaikan Harga Emas hingga US$13,40 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya