TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Tertinggi! Jatim-DKI Sumbang 950 Kasus COVID-19 Hari Ini!

40,2 persen kasus COVID-19 RI ada di Jatim dan DKI Jakarta

Suasana pengunjung KBS saat hari pertama pembukaan kembali, Senin (27/7/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 meliris data perkembangan COVID-19 di Indonesia per Senin (3/8/2020). Terjadi penambahan 1.679 kasus baru COVID-19 hari ini. Dengan demikian total kasus COVID-19 mencapai 113.134.

"Pertama Jawa Timur dengan 478 dan DKI Jakarta dengan 472 kasus baru COVID-19," tulis Satgas Penanganan COVID-19 melalui rilis data yang IDN Times terima, Senin.

Jawa Timur memiliki 20,3 persen dari kasus COVID-19 RI atau sama dengan 22.982 kasus. Sedangkan, DKI Jakarta memiliki 19,9 persen atau setara dengan 22.626 kasus COVID-19.

Baca Juga: 5 Klaster Ini Penyumbang Terbanyak Kasus Virus Corona, Apa Saja?

1. Sebaran COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam video confference bersama warga Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 433 kasus
2. Bali 3.529 kasus
3. Banten 1.891 kasus
4. Bangka Belitung 196 kasus
5. Bengkulu 235 kasus
6. Yogyakarta 772 kasus
7. DKI Jakarta 22.616 kasus
8. Jambi 169 kasus
9. Jawa Barat 6.693 kasus
10. Jawa Tengah 9.827 kasus
11. Jawa Timur 22.982 kasus
12. Kalimantan Barat 387 kasus
13. Kalimantan Timur 1.538 kasus
14. Kalimantan Tengah 1.761 kasus
15. Kalimantan Selatan 6.238 kasus
16. Kalimantan Utara 284 kasus
17. Kepulauan Riau 493 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 2.150 kasus
19. Sumatera Selatan 3.455 kasus
20. Sumatera Barat 974 kasus
21. Sulawesi Utara 2.746 kasus
22. Sumatera Utara 4.193 kasus
23. Sulawesi Tenggara 789 kasus
24. Sulawesi Selatan 9.744 kasus
25. Sulawesi Tengah 213 kasus
26. Lampung 297 kasus
27. Riau 506 kasus
28. Maluku Utara 1.562 kasus
29. Maluku 1.135 kasus
30. Papua Barat 460 kasus
31. Papua 3.114 kasus
32. Sulawesi Barat 239 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 151 kasus
34. Gorontalo 1.322 kasus

Dalam proses verifikasi lapangan 10 kasus.

2. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Rapid test massal di kantor Pemkab Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan penyebaran virus COVID-19 dapat melalui udara dan hal itu melalui bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19) bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airborne. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 18,2 juta orang

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Kota Guatemala, Amerika (ANTARA FOTO/Press Service of The Presidency)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 3 Agustus 2020 pukul 15.54 WIB, secara global terdapat 18.252.851 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 4.813.647 kasus.

Dari 18,2 juta kasus itu, 693.117 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 11.455.780 orang.

Baca Juga: Rentetan Kontroversi Anji eks Drive, Dari Debat KPop Sampai COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya