2 Mahasiswa Meninggal, UIN Malang Sebut Kegiatan Rekrutmen Tanpa Izin
Kegiatan dihentikan setelah ada korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Kasus meninggalnya dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang terus bergulir. Pihak Kampus menyebut bahwa kegiatan itu tak berizin. Pihak kepolisian juga mulai turun tangan dengan memeriksa beberapa saksi.
Sebelumnya, diberitakan dua orang mahasiswa UIN dilaporkan meninggal saat menjalani diklat unit kegiatan mahasiswa pencak silat Pagar Nusa. Sempat mengeluh sesak saat berada di air terjun Coban Rais, mereka akhirnya mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit dan Puskesmas.
1. Kampus memastikan kegiatan tanpa izin
Wakil Rektor III UIN Maulana Malik Ibrahim, Isroqunnajah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak ada izin. Pasalnya, pihak kampus sudah menyampaikan sebelumnya bahwa seluruh kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang ditiadakan.
Semua agenda dialihkan menjadi daring guna mengurangi kemungkinan tatap muka secara langsung. Bahkan, rektor juga sudah mengeluarkan edaran kepada seluruh civitas akademika termasuk juga UKM.
"Jadi semua kegiatan mahasiswa termasuk UKM kami offkan dulu. Dalam arti tidak boleh mempertemukan massa. Kalau misalnya dilakukan daring masih diperbolehkan," tandasnya.
Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Meninggal Saat Rekrutmen UKM, Ini Kronologinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.