TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Massa di Malang Kembali Geruduk DPRD Tolak Omnibus Law 

Tuntut presiden keluarkan Perppu batalkan Omnibus Law 

Ribuan massa aksi melakukan orasi di depan DPRD Kota Malang dengan damai. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Massa gabungan dari unsur Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) serta mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Malang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Malang, Selasa (20/10/2020). Mereka mulai melakukan unjuk rasa sekitar pukul 15.00 WIB.

Massa mengawali aksi dengan berkumpul di kawasan perempatan Rajabali lalu melakukan long march menuju area Bundaran Tugu Kota Malang. Sembari long march massa aksi melakukan orasi penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law yang dinilai merugikan rakyat kecil. 

1. Tuntut presiden keluarkan Perppu

Massa secara bergantian melakukan orasi secara bergantian dengan damai. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pantauan IDN Times, dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa melakukan orasi dengan kondusif.  "Tuntutan kami sudah jelas meminta presiden segera mengeluarkan Perppu untuk membatalkan Omnibus Law," papar koordinator aksi dari SPBI, Wahyu Ramadan, Selasa (20/10/2020). 

Lebih jauh, Wahyu menambahkan bahwa dirinya dan massa aksi tidak akan mencoba berdialog dengan DPRD. "Hari ini kami merasa telah dikhianati pemerintah. Maka dari itu kami mengusung mosi tidak percaya dan tidak akan berdialog dengan DPRD maupun Pemkot Malang," imbuhnya. 

Baca Juga: Demo Anti Omnibus Law di Malang, 3000 Personel Gabungan Siaga

2. Tak mau dialog dengan DPRD Kota Malang

Massa saat melakukan long march menuju depan Kantor DPRD Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak seperti aksi sebelumnya, Wahyu menyebut bahwa pada aksi kali ini pihaknya menjamin akan melakukan orasi secara damai. Dia juga tak ingin kejadian ricuh pada beberapa waktu lalu terulang kembali. "Kami melakukan aksi dengan damai," sambungnya. 

Baca Juga: Siasat Pemprov Jatim agar Pelajar Tak Ikut Demo Tolak Omnibus Law

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya