TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Banjir Bandang, Jumlah Wisatawan di Kota Batu Menurun 50 Persen

Wisatawan masih khawatir, apalagi hampir tiap hari hujan

Taman Rekreasi Selecta siap sambut libur Nataru. IDN Times/Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Banjir bandang yang menerjang Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) lalu memberi dampak pada banyak hal. Selain kerusakan pada puluhan runah dan jalan di sepanjang aliran yang dilewati, sektor pariwisata juga turut merasakan dampaknya. Kunjungan wisatawan secara akumulasi mengalami penurunan pasca banjir bandang melanda. 

1. Penurunan cukup tajam

Beberapa wisatawan tampak sedang menikmati wahana kolam renang di Selecta. IDN Times/Alfi Ramadana

Direktur Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi menjelaskan bahwa ada penurunan yang cukup tajam jika dibandingkan dengan sebelum ada bencana. Penurunan kunjungan mencapai 50 persen. Penurunan tersebut menurutnya, tak lepas dari rasa empati yang luar biasa dari masyarakat. Mereka masih menunggu hingga situasi jauh lebih kondusif untuk bisa kembali berwisata. 

"Perkiraan kami masyarakat akan kembali berwisata setelah dua pekan pasca bencana. Karena saat itu, situasi tanggap darurat juga sudah berakhir," paparnya Selasa (9/11/2021). 

Baca Juga: Seluruh Korban Banjir Bandang Batu Ditemukan 

2. Situasi cuaca kurang mendukung

Wahana Family Coaster di Selecta sudah kembali beroperasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain karena masih tanggap darurat bencana, Sujud menyebut bahwa saat ini cuaca di kawasan Kota Batu dan sekitarnya memang kurang mendukung. Hujan sering terjadi yang membuat rombongan wisatawan yang bisanya datang menggunakan bus-bus juga berkurang. 

"Kemarin data kami pada hari minggu wisatawan yang datang tak sampai 2.000 oranh.  Padahal minggu sebelumnya diatas 2.000 pengunjung. Sabtu sebelumnya sudah hampir 2.000 sekitar 1.800an, dan Sabtu kemarin 850 pengunjung. Jadi turun kurang lebih 50 persen," imbuhnya. 

3. Pastikan keamanan tempat wisata

Sejumlah wisatawan tengah berlibur di Selecta. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Sujud menyebut bahwa setiap tempat wisata pasti memiliki SOP sendiri untuk pengamanan. Termasuk jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Jalur evakusai, titik kumpul hingga tabung pemadam kebakaran juga tersedia untuk mitigasi andai terjadi permasalahan darurat. 

"Ketika ada hujan angin kami juga memberikan arahan kepada wisatawan untuk tidak berteduh di bawah pohon. Mereka kami arahkan menuju bangunan terdekat, atau ke tempat yang terbuka yang lebih aman," imbuhnya. 

Baca Juga: Fakta Hasil Survei Udara BNPB Penyebab Banjir Bandang Kota Batu

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya