AHY Sentil Cawe-cawe Elite Pemerintah: Demokrasi Kita Dalam Bahaya
Cawe-cawe bahaya bagi demokrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal pemimpin bangsa yang ikut cawe-cawe pada Pemilu 2024. Menurut dia, jika itu terus dilakukan maka akan bahaya.
"Kalau cawe-cawe itu melibatkan instrumen kekuasaan negara dan dinilai tidak adil, jelas nasib demokrasi kita dalam bahaya,'" kata AHY, dalam pidato politiknya, di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: SBY Tulis Buku Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe, Disampaikan untuk Kader
1. Cawe-cawe berdampak pada kemunduran demokrasi
Menurut AHY, praktik cawe-cawe harus dicegah bersama. Sebab, hal itu akan membuat demokrasi Indonesia mundur.
AHY mengingatkan supaya pemerintah tidak melukai perasaan rakyat, agar mereka tidak menempuh caranya sendiri, dalam memperjuangkan keadilan dan hak politiknya.
"Jangan biarkan kemunduran demokrasi semakin dalam. Jangan terulang prahara besar, seperti tahun 1965-1966; dan tahun 1998-1999 dulu,” kata dia.
“Jangan kita lukai perasaan rakyat, agar mereka tidak menempuh caranya sendiri, dalam memperjuangkan keadilan dan hak politiknya," imbuhnya.
Baca Juga: Sentil Jokowi, SBY Kenang Tak Ikut Cawe-cawe Pemilu 2014