TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berujung Ricuh, Polisi Bubarkan Diskusi Generasi Muda Partai Golkar

Diskusi bertajuk selamatkan Partai Golkar

Polisi bubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. IDN Times/istimewa)

Jakarta, IDN Times - Polisi membubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona mengaku telah menerima laporan peristiwa keributan di Restoran Pulau Dua.

“Saya selaku Kapolsek beserta tim baik itu yang terbuka maupun yang tertutup dari reskrim datang untuk memastikan di Restoran Pulau Dua tidak ada lagi terjadi keributan tersebut. Jadi kita lakukan peleraian, kedua kelompok kita minta bubar,” kata Patar Mula Bona kepada wartawan di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Golkar Ingin Airlangga Jadi Capres 2024, Minta AMPI Gaet Anak Muda

Baca Juga: Ada Isu Munaslub, Airlangga: Golkar Aman Terkendali

1. Polisi ingatkan jangan ada yang bermain hakim sendiri

Polisi membubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok IDN Times/istimewa)

Patar memastikan bahwa polisi tidak memiliki tendensi apapun kepada dua kelompok yang saling ribut. Dia hanya ingin memastikan bahwa tidak boleh ada kelompok, yang bermain hakim sendiri di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kami memastikan di wilayah Polda Metro Jaya tidak ada keributan, tidak boleh ada hal yang main hakim sendiri,” ujar dia.

2. Belum ada pihak yang diamankan

ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Patar menjelaskan hingga saat ini, belum ada pihak yang diamankan oleh kepolisian karena belum ada laporan polisi yang masuk. Namun, dilaporkan bahwa seorang juru kamera dari Kompas TV terkena pukul saat merekam cekcok tersebut.

Tidak hanya itu, ponsel salah seorang jurnalis CNN Indonesia TV bernama Diana Valencia tiba-tiba direbut salah satu massa yang ingin masuk ke Pulau Dua.

“Dari kami pihak kepolisian jika memang ada kemudian masyarakat atau siapapun itu ketika datang untuk memberikan sebuah laporan polisi, kami akan tindak lanjut. Namun hingga saat ini belum ada yang melaporkan,” kata dia.

Baca Juga: Ditanya soal Munaslub, Bamsoet Sebut Maju Jadi Caketum Golkar di 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya