Debt Collector yang Ambil Paksa Mobil Clara Shinta Ancam Bunuh Sopir
4 orang debt collector kini ditetapkan sebagai DPO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi menyebut sekawanan debt collector yang mengambil paksa mobil Clara Shinta sempat melakukan ancaman pembunuhan kepada sopir selebgram tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kawanan debt collector itu menemui sopir di parkiran apartemen tempat tinggal Clara Shinta.
“Pertama menemui sopirnya dulu dan merampas kunci mobil dan berdasarkan keterangan sopir, pelaku mengancam, ‘saya bunuh kamu,” ujar dia dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (23/2/2023).
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Debt Collector yang Buat Kapolda Metro Naik Pitam
Baca Juga: Kuasa Hukum Debt Collector yang Ditangkap Polda Metro Jaya Protes
1. Clara Shinta dan debt collector sempat debat
Setelah itu, kawanan debt collector itu kemudian menemui Clara Shinta dan terjadi perdebatan.
Clara Shinta tak terima dengan pengambilan paksa mobilnya karena merasa tidak memiliki cicilan. Dia juga merasa tidak pernah menggadaikan BPKB mobilnya.
Kemudian, Aiptu Evin Susanto yang merupakan anggota Babhinkamtibmas mencoba menengahi proses perampasan mobil tersebut, tapi para debt collector itu melakukan perlawanan.
“Kemudian dicoba ditengahi oleh Babhinkamtibmas yang bertugas di sana, justru diadakan perlawanan oleh kelompok ini,” tutur Hengki.
Baca Juga: Polisi Buru 4 Orang Debt Collector yang Bentak Aiptu Evin
Baca Juga: Tahan Anak Pejabat Pajak, Polda Metro: Kami Tak Lihat Latar Belakang