TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Aksi Tolak Oligarki di Bundaran HI, 12 Aktivis Diamankan Polisi

Greenpeace ajak publik waspadai oligarki

Gurita ‘Monster Oligarki’ menduduki kolam Bundaran HI di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada pagi ini. (dok. Greenpeace)

Jakarta, IDN Times - Polisi mengamankan 12 aktivis Greenpeace yang menggelar unjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jumat (6/10/2023) pagi ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, sejumlah aktivis lingkungan menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 05.00 WIB.

Dia mengatakan, dalam aksi itu, beberapa orang membawa beberapa atribut boneka raksasa berbentuk gurita. Mereka kemudian berhenti di Bundaran HI dan masuk ke dalam kolam.

“Saat ini ada sekitar 12an (diamankan),” ujar Komarudin saat dihubungi wartawan.

Baca Juga: Tilang Uji Emisi Dihentikan, Aktivis:  Kemunduran dan Preseden Buruk

Baca Juga: Amnesty: Intimidasi Terhadap Tim Greenpeace Bentuk Arogansi Negara

1. Polisi sebut para aktivis tak indahkan imbauan aparat kepolisian

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan, petugas sudah mengimbau para aktivis tersebut supaya tidak menyebur ke dalam kolam.

“Sekitar 10-12 orang menyeburkan diri, membawa dengan memasukan barang-barang tersebut dan langsung kita amankan,” kata dia.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Anak di Bekasi Meninggal Usai Operasi

2. 12 orang masih diperiksa

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus klinik aborsi ilegal. (IDN Times/Amir Faisol)

Sampai saat ini, aktivis tersebut masih diperiksa polisi. Meski begitu, Komarudin belum menjelaskan nasib belasan orang itu setelah ditangkap.

"Ya liat aja nanti ikuti prosedur hukumnya," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya