TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Siapkan Kader Terbaik di Pilgub Jatim 2024

PKB tak ketir melawan petahan Khofifah

Wasekjen PKB, Syaiful Huda menyebut partainya belum putuskan untuk melanjutkan poros perubahan di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan partainya telah menyiapkan kader terbaik untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Huda memastikan, PKB siap untuk berkompetisi dengan siapapun pada Pilgub Jatim 2024, tidak terkecuali dengan petahana Khofifah Indar Parawansa.

"PKB siap dan sudah menyiapkan kader terbaik untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jawa Timur 2024," ujar Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

1. PKB mulai inventarisir nama-nama cagub di Pilkada Serentak 2024

Wasekjen PKB, Syaiful Huda menyebut partainya belum putuskan untuk melanjutkan poros perubahan di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Huda memastikan bahwa pada Pilkada Serentak 2024, akan ada banyak kejutan yang disiapkan oleh PKB terkait sosok yang akan diusungnya.

PKB saat ini sedang melakukan inventarisasi sejumlah figur untuk diusung pada Pilkada Serentak 2024, tidak terkecuali di DKI. Dia mengatakan, setidaknya sudah ada 35 figur yang telah dilirik untuk diusung PKB di Pilkada Serentak nanti.

Ia belum mau membocorkan apakah nama-nama tersebut berasal dari eksternal atau internal partai.

"PKB sedang nge-list beberapa figur yang kami sudah menemukan hampir sekitar 35 figur yang sudah kami list," ucapnya.

Baca Juga: PKB Belum Bersikap di Pilkada DKI, Koalisi dengan PKS-NasDem Jadi Opsi

2. Khusus Pilkada DKI, PKB belum tentukan sikap

Wasekjen PKB, Syaiful Huda menyebut partainya belum putuskan untuk melanjutkan poros perubahan di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Khusus untuk Pilkada DKI, Huda mengatakan PKB belum menentukan sikap untuk melanjutkan berkoalisi bersama dua partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan, yaitu NasDem dan PKS.

Huda mengatakan, PKB baru akan menentukan sikap setelah proses penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024 selesai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 mendatang. 

"Jadi sikap terbuka kami menyangkut soal kemungkinan kita membangun poros melanjutkan poros dari pilpres," kata dia.

Sekaligus, pihaknya akan mengambil sikap untuk memproses hukum atas berbagai indikasi kecurangan pemilu yang dialami oleh PKB stelah 20 Maret 2024 nanti.

"Kita akan nanti secara terbuka dan secara pasti akan kita sampaikan paska 20 Maret, setelah KPU sudah memastikan siapa yang terpilih sebagai calon presiden dan wakil presiden," imbuhnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya