Wagub Sumbar: Jangan Potong Uang Jemaah yang Gagal Berangkat Umrah
Jemaah umrah diminta bersabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara waktu warga negara asing masuk ke negara mereka. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus corona Covid-19. Imbasnya, puluhan ribu calon jemaah umrah asal Indonesia dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memahami sikap yang diambil Arab Saudi. Menurutnya, kebijakan itu hanya merupakan bentuk antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
Seluruh jemaah umrah yang berasal dari Ranah Minang pun diminta untuk bersabar. Karena, Pemerintah RI masih berupaya melakukan lobi-lobi efektif agar keran kedatangan jemaah dari Indonesia dibuka kembali.
Baca Juga: Saudi Setop Sementara Umrah, Menhub Usul Maskapai Buka Jalur Baru
1. Nasrul imbau seluruh biro perjalanan umrah tidak potong biaya yang sudah disetor jemaah
Selain meminta jemaah yang gagal berangkat untuk bersabar, Nasrul juga mengimbau kepada seluruh biro perjalanan umrah untuk tidak memotong biaya perjalanan yang sudah disetor jemaah sebelumnya. Karena jika ada pemotongan atau penambahan, akan timbul persoalan baru.
"Kita berharap biro-biro perjalanan jangan dipotong uang jemaah. Kembalikan lagi orang-orangnya (jemaah) ke tempat asal apabila tidak jadi berangkat. Kalau tidak ada pemotongan biaya, kapan saja bisa diberangkatkan. Ya, tentu saja jika sudah diizinkan ke sana," kata Nasrul, Sabtu (29/2).
Baca Juga: Seluruh Jemaah Indonesia di Arab Dipastikan Bisa Selesaikan Umrah