TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekerasan Paling Banyak Dialami Anak Laki-laki Usia 13-17 Tahun

Kementerian PPA mengungkap faktor di balik kekerasan anak.

Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Hari Anak Nasional menjadi refleksi untuk semua orangtua kembali mengingat hak dan kewajiban anak-anaknya. Terlebih, kasus kekerasan terhadap anak di keluarga, lingkungan bahkan dunia pendidikan kian marak.

Kementerian PPA mencatat bahwa kekerasan paling banyak dialami oleh anak laki-laki. Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Deputi Perlindungan Anak Sri Danti Anwar di Hotel Java Paragon Surabaya, Minggu (22/7).

Baca juga: Tips untuk Orangtua yang Punya Anak Gemar Bermedsos

1. Anak laki-laki rentan jadi korban kekerasan di usia belasan tahun

IDN Times/Sukma Shakti

Sri Danti mengatakan, dari angka kekerasan survei Kementerian PPA, anak laki-laki lebih rentan mengalami kekerasan, khususnya pada kisaran usia 13-17 tahun. Sementara perempuan rentan menjadi korban kekerasan pada kisaran usia remaja antara 18-24 tahun.

"Makanya kita ada pusat layanan terpadu untuk kasus terhadap anak. Itu ada," katanya.

Baca juga: KPK: Baru Lima Bulan Jadi Kalapas Sukamiskin, Wahid Udah Punya 2 Mobil

2. Kekerasan meliputi fisik dan psikis

IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut Sri Danti menjelaskan, bahwa kekerasan pada anak yang terjadi selama ini tak hanya secara fisik. Dia menyebut kekerasan anak bisa juga berupa psikis.

Sementara kekerasan itu sering kali terjadi di lingkungan sekitar terdekatnya, seperti keluarga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya