Tips untuk Orangtua yang Punya Anak Gemar Bermedsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Lenny N Rosalin mengingatkan, agar orangtua tidak gagap teknologi alias gaptek, dan ikuti perkembangan media sosial anak mereka, untuk mencegah dampak negatif dari medsos.
1. Orangtua harus paham medsos
Lenny mengatakan orangtua harus mengenal medsos agar dapat memantau anaknya menggunakan jejaring sosial itu. Sehingga orangtua mengetahui perkembangan dan pergaulan anak-anak mereka di dunia maya.
"Orangtua harus tahu. Anak saat ini lebih canggih daripada orangtuanya. Orangtua tidak boleh gagap teknologi," kata dia, di Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (22/7).
Lenny menjelaskan orangtua harus tahu dan paham muatan-muatan yang diakses atau diunggah anak-anaknya, dan mengimbangi dengan memberikan pemahaman tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bermedia sosial.
"Bagaimana bisa mengimbangi kalau orangtua tidak mengikuti perkembangan. Orangtua juga harus paham muatan-muatan yang ada di media sosial," tutur dia.
Baca Juga: Girls, Hindari Bikin 5 Status Medsos Ini Biar Gak Terkesan Galau
2. Orangtua harus membatasi anak dalam penggunaan media sosial
Editor’s picks
Menurut Lenny, orangtua harus bisa membatasi penggunaan media sosial terhadap anak, dan memberikan pemahaman bahwa apa pun yang diunggah anak di medsos bisa dilihat siapa saja.
Orangtua juga harus menjelaskan kelebihan dan kekurangan, serta dampak baik dan buruk dari media sosial kepada anak-anak mereka.
"Jangan kalau sudah viral dan menjadi masalah bagi anak, orangtua baru kelabakan, dan ujung-ujungnya menyalahkan anak dan menganggap anak tidak benar," kata dia.
3. Anak-anak tidak dapat disalahkan
Menurut Lenny jika anak terjerat permasalahan, Konvensi Hak Anak menyatakan hal itu bukan karena kesalahan anak semata, melainkan harus orang dewasa yang disalahkan.
"Anak adalah makhluk paling rentan yang tidak tahu apa-apa. Kalau mau anak baik, orang dewasa wajib melindungi," kata dia.
Hati-hati ya guys menggunakan media sosial, gunakan untuk hal positif.
Baca Juga: Sedang Merintis Jadi Content Creator? Gunakan 7 Media Sosial Tools Ini