KNPI Endus Ada Salah Prosedur dalam Tragedi Kanjuruhan
Haris kritik pihak penyelenggara dan aparat keamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Wafatnya ratusan penonton di Stadion Kanjuruhan dalam laga Arema vs Persebahaya pada Sabtu (1/10/2022) meninggalkan duka mendalam. Ketua Umum Dewan pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama, pun turut melayangkan belasungkawa kepada para korban atas insiden mengerikan tersebut.
"Kami mendapat laporan, telah ada 182 korban jiwa dari tragedi memilukan ini, benar-benar sangat menyayat hati atas duka mendalam ini," kata Haris Pertama dalam keterangannya.
Baca Juga: Bonek Kirim Doa untuk Tragedi Kanjuruhan
1. Tak terapkan nilai-nilai olahraga
Menurut Haris, insiden tersebut terjadi karena tak diterapkannya nilai-nilai olahraga dan penerapan standar pengelolaan pertandingan yang benar dari pihak penyelenggara.
"Tragedi Kanjuruhan menunjukan tidak adanya penanaman nilai-nilai olahraga yang begitu luhur yakni respect, friendship dan exellence sesuai nilai Olimpik dari IOC dan penerapan standar pengelolaan yang benar. Jika menerapkan sistem olahraga yang baik dan benar, seharusnya para pelaku dan pemangku kepentingan termasuk, masyarakat atau suporter mendapat nilai positif dari kegiatan olahraga", jelas Haris.
Baca Juga: 10 Potret Tangis Pemain Arema FC Pecah saat Tabur Bunga di Kanjuruhan