5 Fakta Tumpahan Minyak di Perairan Karawang
Petani garam dan nelayan terkena imbasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kebocoran minyak terjadi di Perairan Karawang pada Jumat (12/7). Insiden ini diduga terjadi karena adanya gelembung gas sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ).
Pertamina menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut dan berjanji akan memberikan kompensasi bagi pihak yang terdampak. Selain itu, Pertamina juga telah memasang oil boom untuk mencegah persebaran tumpahan minyak.
Berikut fakta - fakta tentang tumpahan minyak yang terjadi di Perairan Karawang
Baca Juga: Tangani Tumpahan Minyak di Karawang, Jabar dan Pertamina Berkoordinasi
1. Hasil tangkapan nelayan turun drastis
Dikutip dari Kantor Berita Antara, tumpahan minyak membuat nelayan di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, mengeluh. Sebab ikan hasil tangkapan mereka turun secara drastis, bahkan hingga puluhan kilogram. Nelayan di Dermaga Baru Muara Angke juga mengalami nasib serupa: tangkapan ikan mereka menyusut sekitar 40 persen.
Baca Juga: Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di Karawang