TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DKI Jakarta Sudah Tes PCR 135 Ribu Sampel untuk Lima Wilayah  

Persentase positif COVID-19 di Jakarta sebesar empat persen

Ilustrasi rapid test (IDN Times / Haikal)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, sudah ada lebih dari 135 ribu sampel telah diperiksa dengan tes "Polymerase Chain Reaction" (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di DKI Jakarta.

Dia mengatakan, hingga Rabu jumlah sebanyak 135.286 sampel tersebut adalah angka kumulatif sampai dengan 26 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta.

"Untuk tes PCR pada 26 Mei 2020, dilakukan pada 1.036 orang. Sebanyak 882 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian tes cepat dengan hasil 105 positif dan 777 negatif," Katanya seperti yang dikutip melalui kantor berita Antara, Rabu (27/5).

Baca Juga: Gugus Tugas: Tren Kurva COVID-19 DKI Jakarta Alami Kemajuan Positif 

1. Tes cepat akan terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta

Sebanyak 100 ribu Rapid test tiba di Balai Kota Jakarta (Instagram/@aniesbaswedan)

Sementara untuk tes cepat, Ani menerangkan masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

"Total sebanyak 133.854 orang telah menjalani tes cepat, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 5.627 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 128.227 orang non-reaktif," ucapnya.

2 . Pemprov DKI Jakarta membangun Laboratorium Satelit COVID-19 untum meningkatkan kapasitas pemeriksaan RTPCR

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Dia mengklaim Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode Rapid Test dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), di antaranya dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19.

Laboratorium Satelit itu sendiri berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020.

"Kami membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan," kata Ani.

Baca Juga: Pemprov DKI akan Buka Bertahap Sektor Pariwisata Jika Penuhi Syarat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya