TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Warga Dunia Terinfeksi COVID-19 Tembus 4,25 Juta, AS Dominasi

Kematian akibat virus corona di AS tembus 81.795 orang

Petugas ambulans membawa seorang pasien COVID-19 di Rumah Sakit Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Susana Vera

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 4.253.799 orang di berbagai dunia positif virus corona. Data tersebut per Selasa (12/5) pukul 07.25 WIB, seperti dalam laporan di laman World O Meter.

Sementara, jumlah kasus virus corona tertinggi berada di Amerika Serikat, dengan total 1.385.834 kasus.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

1. Kasus kematian mencapai 287.250 orang

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Berdasarkan catatan laman World O Meter, total kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 287.250 kasus. Sedangkan, kasus sembuh tercatat mencapai 1.527.002 orang.

Tercatat juga kasus yang terinfeksi saat ini berdasarkan catatan kasus aktif mencapai 2.439.547 kasus. Dua persen di antaranya berada di fase serius atau kritis, yaitu sebanyak 46.940 kasus.

Yang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

2 . Episentrum masih terjadi di AS

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Candra Irawan)

Episentrum kasus COVID-19 saat ini masih berada di Amerika Serikat dengan kasus positif sebanyak 1.385.834. Sementara, jumlah kematian akibat COVID-19 di Amerika mencapai 81.795 orang, dan  262.225 kasus sembuh.

Menyusul Amerika Serikat, Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 268.143 kasus dan total kematian  mencapai 26.744 kasus.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 di Dunia Masih Didominasi Amerika Serikat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya