TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asyik! Bikin SIM Internasional Bisa dari Rumah, Lho!

Bikin dari rumah, begitu jadi langsung diantar ke rumah!

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Istiono saat di NTMC Polri, Jakarta Selatan (Dok. Korlantas Polri)

Jakarta, IDN Times - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengeluarkan mekanisme baru terkait pelayanan SIM Internasional. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Istiono mengatakan, masyarakat yang ingin membuat SIM Internasional kini tidak perlu lagi datang ke kantor polisi.

"Kita mulai dulu dari (pelayanan) SIM Internasional. Cukup di rumah saja, kita antar. Kita kerja sama dengan BRI, Pos, dan Gojek. Gojek di seputar Jakarta, pos untuk luar kota. Hari ini daftar dipastikan oke, besok (SIM) langsung diantar," kata Istiono dalam Konferensi Pers virtual yang digelar NTMC Polri, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Antisipasi COVID-19, Pelayanan SIM Internasional Dihentikan Sementara

1. Pelayanan daring sebagai bentuk mencegah penyebaran COVID-19

Kakorlantas Polri dan Jajaran saat di NTMC Polri, Jakarta Selatan (Dok. Korlantas Polri)

Istiono menjelaskan, pemohon SIM Internasional cukup mendaftarkan diri lewat situsweb yang sudah disediakan Korlantas Polri. Langkah-langkahnya juga sudah lengkap, mulai dari administrasi hingga pembayaran.

"Ini sebuah langkah terobosan berkaitan era adaptasi baru kita, yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. Kita menghindari kerumunan-kerumunan massa," katanya.

Jenderal bintang dua itu menambahkan biaya pembuatan SIM Internasional baru sebesar Rp250 ribu. Sedangkan untuk perpanjangan, Rp225ribu. SIM Internasional ini bisa berlaku di 92 negara. Namun, Istiono tak menjelaskan lebih detail apa saja 92 negara tersebut.

2. Pelayanan SIM nasional tengah diupayakan lewat daring

Ilustrasi SIM (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Saat ditanyai apakah pelayanan SIM nasional akan dilakukan secara daring juga, Korlantas kata Istiono, sedang mengkajinya. Dia tidak ingin terburu-buru dan ingin melihat dulu apa kendala pelayanan SIM nasional saat di lapangan.

"Ada orientasi ke sana (pelayanan daring). SIM nasional juga bisa, orang bisa tidak hadir. Misalnya, nanti kita kemas di perpanjangan saja. Itu sudah mengurangi masyarakat agar tidak berkerumun," ucapnya.

Baca Juga: Tidak Perpanjang SIM Hingga 30 Juni? Siap-siap Buat SIM Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya