TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalam 32 Hari, Ada 82 Ribu Kendaraan yang Mau Mudik Diputar Balik

Operasi Ketupat 2020 diperpanjang hingga 7 Juni

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, 82 ribu lebih kendaraan diputar balik karena terindikasi mudik di tengah pandemik COVID-19.

Jumlah itu merupakan akumulasi di seluruh titik check point yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Jumlah total kendaraan yang diputar balik selama 32 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 82.604 kendaraan,” kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

Baca Juga: Pemerintah Minta yang Sudah Mudik Tak Kembali Dulu ke Jakarta 

1. Ada 15.679 kendaraan diputar balik di Jawa Timur

ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Ahmad memaparkan, 4.149 Kendaraan di wilayah DKI Jakarta diputar balik karena terindikasi mudik. Kemudian di Jawa Timur, ada 15.679 kendaraan.

“Polda Banten sebanyak 8.249 kendaraan, Polda Jawa Barat sebanyak 11.008 kendaraan, Polda Jawa Tengah 5.333 sebanyak kendaraan, Polda DIY sebanyak 783 kendaraan, dan Polda Lampung sebanyak 1.500 kendaraan,” paparnya.

Ahmad menuturkan, kendaraan yang diputarbalikkan meliputi kendaraan pribadi, sewa, bus, travel dan sepeda motor.

"Mereka dipastikan melanggar kebijakan pemerintah terkait larangan mudik," katanya.

2. Operasi Ketupat 2020 diperpanjang hingga 7 Juni

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (Dok. Humas Polri)

Kapolri Jenderal Polisi, Idham Azis hari ini meninjau kesiapan pengamanan jajaran Polri, dalam rangka Operasi Ketupat COVID-19 2020. Dalam tinjauannya hari ini, Idham juga melaksanakan video conference yang diikuti seluruh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) di 34 Kepolisian Daerah (Polda).

Idham menjelaskan, Operasi Ketupat ini seharusnya berakhir pada Sabtu (30/5) mendatang. Namun, dia memutuskan memperpanjang hingga Sabtu (7/6).

Idham juga sudah memerintahkan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Istiono terkait perpanjangan aturan tersebut.

"Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, kita yakin setelah tanggal 7 (Juni) itu semua situasi sudah kembali normal," ujar Idham di National Traffic Management Center (NTMC) Polri, Jakarta Selatan.

"Saya berpikir, kalau memang kondisi-kondisi di lapangan masih terjadi penumpukan, ada arus balik yang kelihatannya besar, ya gak apa-apa operasi ini kita lanjutkan," sambungnya.

Baca Juga: [BREAKING] Bertambah 415, Kasus Virus Corona di Indonesia Jadi 23.165

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya