Dinilai Alami Krisis Kepercayaan, KPU: Tudingan Itu Tidak Bijak
Massa FUI meminta KPU untuk dibubarkan apabila tak netral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis, merespons tudingan Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin, yang menilai masyarakat telah mengalami krisis kepercayaan kepada KPU. Tidak hanya itu saja, Novel juga mengatakan akan membubarkan KPU jika tidak netral dalam Pemilu. Terkait hal itu, Viryan menilai, tudingan krisis kepercayaan tersebut tidaklah bijak.
"Tudingan krisis kepercayaan tidak bijak, karena hingga kini, tingkat kepercayaan publik kepada penyelenggaraan Pemilu terjaga," ujar Viryan saat dikonfirmasi wartawan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca Juga: Orasi di Depan KPU, Novel Bamukmin: Bubarkan KPU Kalau Tidak Netral!
1. Viryan menilai banyak pihak yang mendelegitimasi Pemilu dengan hoaks
Viryan menjelaskan, saat ini yang terjadi justru banyak pihak yang mendelegitimasi pemilu dengan membuat berita hoaks. Viryan kemudian mencontohkan dengan salah satu kasus berita hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos yang sempat diisukan beberapa waktu yang lalu.
"Yang ada justru hoaks Pemilu yang berupaya mendelegitimasi Pemilu dengan hoaks pemilu 7 kontainer surat suara sudah tercoblos. Masa hoaks Pemilu delegitimasi Pemilu, lantas membuat krisis kepercayaan ? Maknanya, upaya membuat kabar bohong mendelegitimasi KPU tidak berhasil dilakukan," jelas Viryan.
Baca Juga: Orasi di Depan Gedung KPU, FUI Bacakan Sumpah Ini