Orasi di Depan Gedung KPU, FUI Bacakan Sumpah Ini

FUI menuntut Pemilu 2019 bisa berjalan adil dan jujur

Jakarta, IDN Times - Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi apel siaga umat untuk menuntut Pemilu yang adil, bersih, dan tanpa kecurangan. Aksi tersebut digelar di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU), usai salat Jumat. Selain menyampaikan orasi yang diwakili oleh Amien Rais, FUI sendiri menyampaikan sesuatu yang disebut sumpah umat Islam.

1. Sekjen FUI katakan agar umat Islam tak salah pilih pemimpin

Orasi di Depan Gedung KPU, FUI Bacakan Sumpah IniIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath,
membacakan sumpah umat Islam dalam aksi apel siaga pemilu di depan gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Dalam aksi tersebut, dia menyampaikan agar umat Islam tidak salah memimpin dalam Pemilu kali ini.

"Tanggal 17 April 2019 adalah hari penentuan umat Islam Indonesia, yang menentukan ada atau tidaknya umat Islam di Indonesia. Salah pilih pemimpin, maka habislah umat Islam. Oleh karena itu jangan sampai salah pilih pemimpin," ujar Al Khaththath di atas mobil komando.

Baca Juga: Forum Umat Islam Tuntut KPU dan Bawaslu Berlaku Jujur di Pemilu 2019

2. FUI ke KPU minta agar tidak ada potensi kecurangan

Orasi di Depan Gedung KPU, FUI Bacakan Sumpah IniIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Al Khaththath mengatakan, FUI meyakini pada 17 April mendatang akan menjadi hari kemenangan umat Islam. Tetapi, ia mengingatkan bahwa akan ada potensi kecurangan.

"Kenapa kita ke KPU? Supaya menjaga agar kemenangan kita tidak diserobot sama orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita minta KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan peserta Pemilu membersihkan hatinya agar mampu mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan," terang dia.

3. Al Khaththath membacakan sumpah umat Islam

Orasi di Depan Gedung KPU, FUI Bacakan Sumpah IniIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Al Khaththath kemudian memberi komando kepada peserta aksi untuk ikut membaca sumpah umat Islam dalam Pemilu 2019. Dia menuturkan sumpah ini dalam rangka perjuangan menjaga kemenangan umat Islam.

"Ikuti teks sumpah yang saya bacakan. Jangan sampai ada yang tidak mengikuti. Yang tidak mengikuti berarti ada niat curang. Bismillahirrahmanirrahim..," katanya memulai pembacaan sumpah.

Berikut isi sumpah umat Islam untuk Pemilu 2019 yang dibacakan oleh Al Khaththath:

Bismillahirrahmanirrahim...

Kami peserta apel siaga umat, untuk Pemilu bersih, jujur, adil tanpa kecurangan di depan Kantor KPU RI, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, menyatakan...

Bahwa demi Allah SWT yang Mahakuasa kami bersumpah,

1. Kami umat Islam Indonesia siap mengikuti agenda Pemilu pada Rabu 17 April 2019 dengan kesadaran penuh bahwa memilih pemimpin dan wakil rakyat adalah kewajiban agama, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2009 tentang memilih pemimpin dalam Pemilu.

2. Kami siap menyukseskan terwujudnya Pemilu bersih, jujur, adil dan tanpa kecurangan sebab bagi kami mewujudkan hal tersebut adalah wajib menurut agama seperti wajibnya memilih pemimpin umat Islam dan wakil rakyat yang beriman, bertakwa, jujur, amanah, aktif, aspiratif, dan punya kemampuan serta memperjuangkan kepentingan umat Islam sesuai fatwa MUI 2009 itu.

3. Kami menolak segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu. Karena bagi kami, pelaksanaan Pemilu yang tidak bersih, tidak jujur, tidak adil, dan penuh kecurangan hukumnya haram. Sebagaimana haramnya bagi umat Islam memilih pemimpin yang tidak beriman, tidak bertakwa, tidak jujur, tidak amanah, tidak aspiratif, tidak punya kemampuan, dan tidak memperjuangkan kepentingan umat Islam.

4. Kami bertekad untuk bergerak dari pintu ke pintu, di tengah-tengah umat, guna membangun kesadaran politik umat Islam agar menyukseskan Pilpres dan Pileg 17 April 2019, serta berpartisipasi dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Dimulai dengan melaksanakan 'Subuh Akbar Indonesia' di semua masjid dan musala dari Sabang sampai Merauke dan memutihkan semua TPS pada hari pencoblosan tersebut dari pagi hingga sore dengan mewujudkan spirit Pemilu bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

5. Kami bertekad terus mengajak semua peserta, penyelenggara, dan pengawas Pemilu dan aparat agar sungguh-sungguh mewujudkan Pemilu bersih jujur, adil, tanpa kecurangan, agar terwujud kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa dan wakil rakyat yang amanah dalam rangka mewujudkan NKRI yang berkah dan amanah.

Semoga Allah SWT jadi saksi atas sumpah yang kami ucapkan dan semoga Allah memberikan pertolongan dan kemenangan bagi umat Islam. Alhamdulillah.

Atas nama peserta aksi.

Baca Juga: Ketua KPU Berharap Aksi Demo FUI Berjalan Tertib di Depan Gedung

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya