TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Belum Terjadi Kepadatan Ekstrem

Antrean di sekitar pelabuhan tetap terkendali

Ilustrasi mudik (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - Kondisi di Pelabuhan Penyeberangan Merak hingga Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran 2019, tidak menunjukkan adanya kondisi puncak arus mudik yang ekstrem seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, saat meninjau langsung Pelabuhan Merak di Banten, Senin dini hari, mengatakan memang terjadi peningkatan arus mudik di pelabuhan tersebut.

“Peningkatan memang terjadi dibanding hari-hari normal, tapi kita sangat mensyukuri hingga saat ini tidak ada puncak yang ekstrem yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Dengan demikian, kapasitas yang tersedia di lintasan Merak-Bakauheni ini relatif dalam situasi yg terkendali,” kata Djoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sudah 556.727 Orang Mudik ke Sumatera Melalui Merak

1. Antrean di sekitar Pelabuhan tetap terkendali

IDN Times/Muhamad Iqbal

Djoko mengatakan sesuai prediksi, memang terjadi peningkatan arus penumpang maupun kendaraan di pelabuhan penyeberangan Merak. Namun, kondisinya tetap terkendali.

"Memang ada antrean, namun hal tersebut tentu biasa karena ini adalah hari-hari di mana seluruh orang ingin segera pulang kampung untuk berlebaran dan liburan," tambahnya.

2. Sistem uang elektronik diyakini akan meningkatkan efisiensi bagi pengguna jasa

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Ia pun turut mengomentari perihal penggunaan uang elektronik yang menimbulkan antrean. Djoko mengatakan, perubahan tersebut membutuhkan proses sehingga nantinya masyarakat akan menjadi terbiasa.

Menurut Djoko, penerapan sistem uang elektronik ini diyakini akan meningkatkan efisiensi bagi pengguna jasa dan meningkatkan efektivitas pelayanan.

"Memang biasanya kecenderungan kita senang membawa uang tunai, begitu kita harus menerapkan sistem yg untuk mempermudah tentunya butuh proses. Saya yakin masyarakat nanti akan mendapatkan manfaat kalau dengan uang elektronik," ujar Djoko

"Kami mendengarkan keluhan dari masyarakat yang diharapkan akan menjadikan satu bahan perbaikan ke depannya. Hal yang perlu sampai kepada masyarakat bahwa sistem ini nanti akan meningkatkan efisiensi pengguna jasa dan efektivitas pelayanan" sambungnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya