TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Helena Lim Divaksinasi, Wagub DKI: Ada Potensi Penyalahgunaan Data

Kasus Helena Lim sudah diserahkan ke kepolisian

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Selebgram Helena Lim sedang menjadi sorotan lantaran menerima vaksinasi COVID-19. Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) ini disorot warganet karena dianggap bukan penerima prioritas vaksin COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya sudah menginvestigasi mengapa Helena bisa menerima vaksin COVID-19.

"Telah diketahui setidaknya ada potensi penyalahgunaan dari pemilik atau pimpinan apotek terkait data-data yang diberikan," ujar Riza saat dikonfirmasi, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: Dinkes DKI: Crazy Rich Helena Lim Bawa Surat Kerja Apotek Saat Vaksin

1. Kasus Helena Lim sudah diserahkan ke kepolisian

Tangkapan layar video viral warga antre vaksinasi COVID-19. (Instagram.com/dion.wahyu.82)

Riza menjelaskan, Helena bisa mendapatkan vaksin COVID-19 berkat akses dari Apotek Bumi yang berada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Helena diakui oleh pemilik apotek sebagai bagian dari keluarga.

"Memang sesuai dalam ketentuan peraturan Kemenkes dimungkinkan bagi dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan bahkan pelayan kesehatan termasuk pegawai pelayan di apotek, itu dimungkinkan termasuk yang menjadi prioritas yang mendapat vaksin," jelas Riza.

Masalah terkait Helena Lim, kata Riza, sudah ditangani kepolisian. Masyarakat pun diminta bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan dari polisi.

"Kami mengingatkan kepada kita semua, Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa semua masyarakat Indonesia akan dapat vaksin gratis. Dan kita memprioritaskan vaksin kepada tenaga kesehatan," ucapnya.

2. Polisi segera meminta klarifikasi Helena Lim

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kiri) dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya segera meminta klarifikasi Helena Lim. Pemanggilan tersebut juga menjadi inisiatif kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Cuma waktunya (pemanggilannya) disesuaikan sama kegiatannya," katanya saat dikonfirmasi, Kamis 11 Februari 2021.

Baca Juga: Dinkes DKI Investigasi Vaksinasi COVID-19 Crazy Rich PIK Helena Lim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya