TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Kejagung, Polri Telusuri Rekening Gendut Cleaning Service

Hari ini Polri juga periksa pejabat tinggi Kejagung

Keadaan Gedung Kejaksaan Agung Setelah Semalaman Dilalah Api pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol. Ferdy Sambo mengatakan, pihaknya menelusuri rekening cleaning service berinisial JP, terkait kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal ini karena, dia diduga memiliki uang ratusan juta yang disebut-sebut ada kaitannya dengan kasus kebakaran tersebut.

"Penyidik Gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke Kantor Pusat Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta printout rekening koran 5 tahun ke belakang," kata Sambo saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga: Arteria Curiga Pelaku Pembakaran Gedung Kejagung Cleaning Service

1. Polri juga periksa pejabat tinggi Kejagung hingga PNS Kemendag

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol. Ferdy Sambo (Dok. Divisi Humas Polri)

Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini. Sambo mengatakan, pejabat tinggi Kejagung juga diperiksa sebagai saksi hari ini. Namun, dia enggan membeberkan identitas pejabat tinggi Kejagung tersebut.

"Memeriksa empat orang saksi terdiri dari pejabat tinggi Kejagung, PNS Kejagung, PNS Kemendag, penjual Top Cleaner. Selanjutnya, melakukan ekspose gelar perkara dengan Jaksa Peneliti (P-16)," ucapnya.

2. Isi rekening cleaning service Kejagung diduga di atas Rp100 juta

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (Dok. KPK)

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, mendesak Jaksa Agung ST Burhanuddin berhati-hati dengan keterangan saksi atas kebakaran gedung Kejagung.

"Ada cleaning service yang diperiksa, apakah mungkin ada manipulasi keterangan?” kata Arteria dalam Rapat Kerja bersama Jaksa Agung, yang disiarkan langsung di TV Parlemen, Kamis 24 September 2020.

Arteria mencurigai salah satu petugas kebersihan yang mengakses lantai 6 gedung Kejagung. Padahal, petugas kebersihan itu bertugas di lantai dasar gedung cagar budaya tersebut.

“Jaksa Agung harus curiga ada satu cleaning service dia kerja di lantai bawah bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia bukan hanya cleaning service. Dia bisa berbuat sesuatu,” kata dia.

Selain itu, Arteria meminta agar Jaksa Agung menyelidiki kebenaran bahwa petugas kebersihan yang dimaksud dia, memiliki uang berjumlah fantastis di rekening pribadinya.

"Apa benar rekeningnya di atas Rp100 juta itu Kebakaran Kejagung, Polri Telusuri Rekening Gendut Cleaning Service?” ujar dia.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Kejagung, Polisi Panggil Penjual Minyak Pembersih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya