TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Dalami Dugaan Edhy Prabowo Modifikasi Mobil Pakai Duit Suap Benur

KPK juga dalami uang suap yang dialirkan jadi barang mewah

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/2/2021) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil seorang karyawan swasta bernama Ken Widharyuna Rinaldo, terkait kasus suap izin ekspor benur. Plt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, Ken diperiksa sebagai saksi untuk eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

"Ken Widharyuna Rinaldo dikonfirmasi terkait dengan dugaan pembayaran sejumlah uang oleh tersangka AF (Ainul Faqih) dan tersangka AM (Amiril Mukminin) untuk keperluan memodifikasi mobil milik EP (Edhy Prabowo). Sumber uangnya, diduga dari kumpulan uang yang berasal dari para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benur di KKP tahun 2020," ungkap Ali saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga: Kasus Izin Ekspor Benur, Suharjito Didakwa Suap Edhy Prabowo Rp2,1 M

1. KPK juga dalami dugaan uang suap yang dialirkan jadi barang mewah

Plt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Selain Ken, KPK juga meminta keterangan karyawan swasta lainnya bernama Heryanto. Dia didalami soal dugaan aliran sejumlah uang suap yang diterima Edhy.

"Yang peruntukannya membeli berbagai aset dan barang mewah. Di antaranya tanah, parfum dengan merk ternama untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," ucap Ali.

Baca Juga: Edhy Prabowo Beli Jam Tangan Rolex Rp700 Juta, Diduga Pakai Duit Suap

2. Edhy Prabowo dan enam orang lainnya jadi tersangka

Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Edhy Prabowo jadi tersangka penerima suap. Kemudian, Staf Khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Safri dan Staf Khusus Edhy sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Andreau Pribadi Misata.

Selanjutnya, Sekretaris Pribadi Edhy, Amiril Mukminin, pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadi dan staf istri Edhy, Ainul Faqih. Sedangkan sebagai tersangka pemberi suap ialah Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito.

Baca Juga: Edhy Prabowo Bantah Beli Wine Pakai Duit Suap, Begini Respons KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya