Pansel KPK Minta Kapolri Daftarkan Jajarannya sebagai Capim KPK
Capim KPK dari Polri harus memiliki track record yang baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini mendatangi Mabes Polri. Dalam kesempatan itu, Ketua Pansel Capim KPK Jilid V, Yenti Ganarsih, mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengirimkan jajarannya guna mendaftarkan diri sebagai capim KPK.
"Di dalam Undang-Undang (UU) itu jelas disampaikan bahwa Komisioner KPK terdiri dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat. Unsur pemerintah di antaranya adalah penegak hukum. KPK adalah lembaga penegakan hukum dan pencegahan korupsi," jelas Yenti usai melakukan audiensi dengan Kapolri di Gedung Ruang Pertuman Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis(13/6).
"Oleh karenanya, kami mengundang, memohon kepada Pak Kapolri, mengirimkan calon-calonnya untuk mendaftar sebagai calon Komisioner KPK," sambungnya.
Baca Juga: Pansel KPK akan Lakukan Kunjungan ke Kapolri hingga Ormas dan NGO
1. Capim KPK dari Polri harus memikiki track record yang baik
Di tempat yang sama, Tito mengatakan, salah satu kriteria capim KPK dari Polri harus memiliki track record yang baik. Tak hanya itu, mereka juga harus memiliki kemampuan di bidang reserse terutama dalam penanganan kasus-kasus korupsi, sehat jasmani dan rohani dan nantinya akan mengikuti asessment dan juga tes dari panelis pansel.
"Kami sekarang sudah memiliki beberapa orang (calon pendaftar). Tapi, kita juga membuka secara internal. Sehingga, prinsipnya nanti tentunya kami akan mengirim dan kemudian kita menyerahkan sepenuhnya kepada pansel untuk menilainya," kata Tito.
"Mudah-mudahan dari Polri ada yang bisa terpilih, kalau seandainya dari Polri bisa terpilih akan mempermudah sinergi dengan kepolisian. Karena Polri juga memiliki jaringan nasional dan juga ada elemen-elemen penanganan pemberantasan korupsi," sambungnya.
Baca Juga: Pansel Ingin Cari Capim KPK yang Gencar Berantas Tindak Pencucian Uang